Tambah Rekor Cleansheet di Liga 1, Teja Paku Alam Layak Dipanggil Timnas Indonesia?

Nungki Nugroho - Senin, 31 Januari 2022 | 16:15 WIB
Teja Paku Alam saat memperkuat Persib Bandung melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
LIGAINDONESIABARU.COM
Teja Paku Alam saat memperkuat Persib Bandung melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.

BOLANAS.COM - Teja Paku Alam digadang-gadang menjadi kiper timnas Indonesia usai tampil apik bersama Persib Bandung saat melawan Tira-Persikabo di Liga 1 2021-2022.

Teja Paku Alam menjadi pahlawan Persib Bandung saat menghadapi Tira-Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.

Kiper berusia 27 tahun itu berperan penting dalam kemenangan 1-0 Persib atas Tira-Persikabo di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (29/1/2022).

Persib yang tampil tanpa pilar kunci karena Covid-19 dibombardir Tira-Persikabo.

Baca Juga: Teror Covid-19 di Liga 1 Berlanjut, Bek Persija dan 3 Pemain PSS Sleman Dinyatakan Positif

Teka Paku Alam membuat beberapa penyelamatan penting dari serangan-serangan lini depan Tira-Persikabo.

Total delapan penyelamatan dilakukan oleh Teja Paku Alam pada laga tersebut.

Beberapa diantaranya tendangan dari Ciro Alves baik melalui situasi set piece maupun open play.

Bahkan, top scorer Tira-Persikabo itu tak kuasa menahan tangis selepas laga karena kesulitan membobol gawang Teja Pakualam.

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, memuji kinerja anak asuhnya tersebut.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia, Malaysia U-23 akan 'Berguru' dengan Saddil Ramdani Cs

Menurut Passos, Teja memiliki kemauan tinggi untuk menjadi kiper besar di Indonesia.

"Teja memang tampil dengan bagus, bermain sangat fokus karena dia ingin menjadi penjaga gawang besar," tutur Passos.

"Setelah pertandingan saya berkata kepada Teja, penting baginya untuk mau terus berkembang di setiap pertandingan," imbuhnya.

Berkat penampilan cemerlangnya, Teja mendapat penghargaan pemain terbaik di laga Persib versus Tira-Persikabo.

Baca Juga: Tak Ada Waktu Istirahat usai FIFA Matchday, Shin Tae-yong Langsung Agendakan TC Timnas U-23 Indonesia

Kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam, bersiap menjalani sesi latihan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, 22 Agustus 2019.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam, bersiap menjalani sesi latihan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, 22 Agustus 2019.

Passos menilai catatan positif Teja semakin menambah optimisme Persib menuju gelar juara.

"Kami semua punya target membawa Persib untuk menjadi juara. Kiper sudah bermain dengan baik dan membantu tim untuk semakin dekat menuju juara," kata Passos.

Ini menjadi cleansheet kedelapan Teja Paku Alam bersama skuad Maung Bandung dari 14 penampilan di Liga 1 2021-2022.

Tidak menutup kemungkinan Teja akan menyusul mantan murid Passos di timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tekuk Timor Leste dengan Skuad Minimalis

Teja nyaris menyamai persentase cleansheet Nadeo Argawinata di Liga 1 musim ini.

Dari tujuh penampilan Nadeo mencatatkan 71,4 persen cleansheet, sedangkan Teja memiliki persentase cleansheet sebesar 57,1 persen.

Dalam sejarah edisi Liga 1, Teja Pakualam juga termasuk dalam lima kiper dengan cleansheet terbanyak.

Dari tiga tim berbeda (Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persib), Teja Pakualam mencatatkan 37 cleansheet dari total 108 pertandingan dengan persentase 31,5 persen.

Baca Juga: Dalih Sudirman usai Persija Jakarta Dipermalukan Tim Juru Kunci

Ia hanya kalah dari tiga kiper senior, Jandia Eka Putra (40,7 %), Wawan Hendrawan (38,9 %), dan Andritany Ardhiyasa (34,9 %).

Begitu pula di Liga 1 2021-2022, Teja Paku Alam menembus lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak.

Teja Paku Alam hanya memerlukan konsistensi untuk kembali mengisi skuad Garuda di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Teja Paku Alam terakhir kali mendapat panggilan negara ketika timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2016.  

5 Besar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 2021-2022:

1. Andritany Ardhiyasa (Persija): 69 penyelamatan, 18 pertandingan
2. Fitrul Dwi Rustapa (Persipura): 59 penyelamatan, 20 pertandingan
3. Teja Paku Alam (Persib): 56 penyelamatan, 14 pertandingan
4. Dwi Kuswanto (Persela): 53 penyelamatan, 17 pertandingan.
5. Hilman Syah (PSM): 51 penyelamatan, 16 pertandingan


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.