Stefano Cugurra Berang Klub Lain Salahkan Bali sebagai Pemicu Covid-19, Tak Mau Liga 1 Balik ke Pulau Jawa

Najmul Ula - Selasa, 8 Februari 2022 | 09:45 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.

BOLANAS.COM - Teco tak terima Pulau Bali disebut sebagai pemicu banyaknya kasus Covid-19 di Liga 1 2021/22.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memiliki pendapat tersendiri terkait penyelenggaraan Liga 1 2021/22 di Pulau Bali.

Liga 1 2021/22 memang digelar di Bali sejak putaran kedua, setelah digelar bergilir di Pulau Jawa pada putaran pertama.

Keputusan memindah Liga 1 2021/22 ke Bali tampak berbanding lurus dengan merebaknya kasus Covid-19 di tiap klub.

Baca Juga: Jawab Teka-teki soal Masa Depannya, Bagus Kahfi: Saya Ingin Tetap di Eropa

Tercatat sejumlah klub seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung, hingga Persija Jakarta terjangkit Covid-19 dalam jumlah besar.

Rilis PSSI mencatat sedikitnya terdapat 100 pemain plus ofisial yang terinfeksi Covid-19.

Muncul selentingan bahwa status Bali sebagai pulau wisata membuat pemain tergoda untuk keluar dari sistem bubble yang diterapkan PT LIB.

Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic juga menyebut para pemainnya seperti berlibur lantaran Liga 1 dihelat di Bali.

Baca Juga: Jawab Teka-teki soal Masa Depannya, Bagus Kahfi: Saya Ingin Tetap di Eropa

"Kami bermain di Bali, dan pemain lebih seperti berlibur," ucap Dragan (5/2/2022).

"Menurut saya lebih baik bermain di Jakarta atau Yogyakarta lebih bagus," imbuhnya.

Belakangan, desakan mengembalikan Liga 1 2021/22 ke Pulau Jawa dimentahkan PSSI dan PT LIB.

Dalam rapat darurat PSSI dan PT LIB pada Jumat (4/2/2022), diputuskan bahwa sisa musim Liga 1 bakal tetap digelar di Bali.

Statement resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia terkait merebaknya kasus Covid-19 dikalangan pesepakbola
APPI
Statement resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia terkait merebaknya kasus Covid-19 dikalangan pesepakbola

Pendapat senada disampaikan pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Berbeda dengan klub lainnya, kasus Covid-19 tergolong rendah (bahkan nol kasus) di tubuh skuat Bali United.

"Saya pikir di Jakarta ada Covid-19, di Brasil ada Covid-19, di Eropa ada Covid-19," tegas Teco usai laga kontra PSM (7/2/2022).

"Alasan pindah (bertambahnya kasus Covid-19), saya sendiri sebagai pelatih tidak setuju, tidak terima alasan ini," lanjutnya.

Baca Juga: Gol Telat Yacob Sayuri Paksa Bali United Gigit Jari Lawan PSM Makassar

Teco menegaskan klubnya sudah melewati paruh awal musim Liga 1 di pulau seberang.

Kali ini, giliran klub lain yang ia minta untuk menghargai keputusan menggulirkan kompetisi di Bali.

"Seri sebelum-sebelumnya saya sudah di kota-kota lain," ujarnya.

"Saya respect sama jadwal dari kompetisi, sekarang jadwalnya ada di Bali, dan klub lain harus respect dengan jadwal," tandasnya.

Bali United ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 2-2 pada pekan ke-23 Liga 1 2021/22, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Incar Juara, Shin Tae-yong Masih Saja Ajari Latihan Passing Dasar


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.