'Dia Salah Mendengar' - Wasit Kebablasan Beri Kartu Merah Padahal Aaron Evans Cuma Bertanya

Najmul Ula - Rabu, 9 Februari 2022 | 13:26 WIB
Kartu merah yang diterima Aaron Evans dalam laga Barito Putera vs PSS (6/2/2022).
BolaNas.com
Kartu merah yang diterima Aaron Evans dalam laga Barito Putera vs PSS (6/2/2022).

BOLANAS.COM - Aaron Evans belum melupakan momen dia diganjar kartu merah aneh saat PSS mengalahkan Barito Putera.

Bek PSS Sleman, Aaron Evans, memberi klarifikasi terkait kartu merah yang diterimanya dalam laga terbaru Liga 1 2021/22.

Aaron Evans diusir wasit pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021/22 antara Barito Putera vs PSS Sleman, Minggu (6/2/2022).

PSS Sleman mampu mengatasi kekurangan pemain dengan pertahanan solid untuk membungkam Barito Putera dengan skor 0-1.

Baca Juga: Mees Hilgers Masih Bocah, PSSI Terbentur Tembok Tebal dan Terancam Gagal Naturalisasi

Insiden kartu merah Aaron Evans terjadi pada menit ke-73 saat Barito Putera mendapat peluang lewat sundulan Rafael Silva.

Saat itu, Evans menilai Rafael Silva berada di belakang garis pertahanan Elang Jawa, atau dalam posisi offside.

Evans pun menghampiri asisten wasit yang tak mengangkat bendera dan meneriakkan kata-kata protes.

Tak dinyana, si asisten wasit melaporkan aksi Evans ke wasit utama Faulur Rosy yang sejatinya tak mengetahui hal itu.

Baca Juga: Solskjaer dan Carrick Resmi Diangkat Jadi Fans Ipswich Town, Elkan Baggott dalam Pantauan

Setelah berdiskusi sebentar dengan asisten wasit, Faulur Rosy mengeluarkan kartu merah langsung untuk Evans, hukuman yang tak biasa untuk peringatan kepada pemrotes.

Kartu merah langsung tersebut (bukan dua kali kartu kuning) berakibat hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan.

Bek asal Australia itu "belum ikhlas" mendapat hukuman yang melebihi kadar wajar tersebut.

"Pertama, hakim garis berada jauh dari saya dan mungkin tidak bisa mendengar dengan jelas," ungkap Evans kepada Kompas.com (9/2/2022).

Striker PSS Sleman, Wander Luiz, merayakan golnya ke gawang Barito Putera, Minggu (6/2/2022).
Striker PSS Sleman, Wander Luiz, merayakan golnya ke gawang Barito Putera, Minggu (6/2/2022).

"Kedua, saya tidak mengeluarkan kata-kata kasar, saya hanya bertanya kepadanya mengenai kejadian offside, mungkin dia salah mendengar," jelasnya.

PSS saat itu sedang mengantongi keunggulan satu gol atas Barito Putera yang dicetak Wander Luiz.

Buntut dari kartu merah itu, pelatih Putu Gede memasukkan bek Dendi Maulana untuk menggantikan gelandang Dave Mustaine.

Beruntung, Barito Putera tak bisa menyamakan kedudukan meski unggul jumlah pemain.

Baca Juga: Elkan Baggott Patenkan Jabatan Kapten dan Kalahkan Millwall, Hampir Ulangi Momen Gol Lawan Malaysia

"Saya mengerti saat itu pertandingan berjalan dengan tensi tinggi, dan saat itu wasit mengambil keputusan terpisah," tutur Evans.

"Namun saya tegaskan wasit membuat keputusan yang salah," tegasnya.

PSS Sleman saat ini menduduki peringkat ke-23 dengan koleksi 28 poin.

Aaron Evans pun dipastikan absen dalam laga berikutnya menghadapi Persib Bandung, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Salah Penilaian Media Vietnam Soal Pemain Indonesia yang Sandang Nama Bintang Eropa Tapi Tak Jadi Pilihan Utama


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.