Kemenangan Buyar di Menit Akhir, Aji Santoso Murka Persebaya Gagal Taklukkan 10 Pemain Persija

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 15 Februari 2022 | 09:23 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Madura United di Piala Menpora 2021.
LIGAINDONESIABARU.COM
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Madura United di Piala Menpora 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berang setelah anak asuhnya gagal meraih kemenangan saat melawan Persija Jakarta.

Hasil kurang memuaskan kembali diraih Persebaya Surabaya di pekan ke-25 Liga 1 2021-2022.

Persebaya Surabaya harus puas ditahan imbang 3-3 oleh Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/2/2022).

Pada laga ini Persebaya Surabaya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Marko Simic pada menit ke-2.

Bajol Ijo sendir sempat bangkit lewat gol Taisei Marukawa (15'), Ricky Kambuaya (48'), dan Samsul Arif (83').

Baca Juga: Target Tinggi Asnawi Mangkualam Bersama Timnas Indonesia Tahun Ini

Tidak hanya itu, Persebaya Surabaya juga unggul jumlah pemain setelah Ryuji Utomo mendapat kartu merah dari wasit pada menit ke-65.

Bermain dengan 10 pemain, Persija Jakarta justru bisa bangkit di penghujung laga.

Adalah Makan Konate yang berhasil menyelamatkan Persija dari kekalahan lewat dua golnya (86' dan 90+5').

Hasil imbang ini membuat Persebaya tercatat tak pernah menang mereka di lima laga terakhir.

Persebaya juga gagal memangkas jarak dengan Arema FC yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Usai laga, Aji Santoso mengaku kecewa dengan penampilan Persebaya.

Menurut Aji Santoso, Marselino Ferdinan dkk terlalu meremehkan lawan.

"Pemain agak sedikit meremehkan lawan," ungkap Aji saat jumpa pers, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah dan 2 Penalti, Persija Tahan Imbang Persebaya

Hal ini membuat Aji Santoso merasa geram dengan para pemainnya.

Aji Santoso mengatakan pemainnya kehilangan fokus setelah unggul 3-1.

"Hal itu yang membuat saya marah kepada seluruh pemain," ujarnya.

"Selama wasit belum mengakhiri pertandingan, kami harus tetap fight."

"Tetapi, setelah unggul 3-1, kami agak sedikit main-main. Bola di samping yang seharusnya diambil malah tidak diambil, akhirnya jadi sepak pojok dan lawan bisa cetak gol," imbuhnya.

Dengan hasil ini Aji menilai jalan Persebaya untuk meraih gelar juara semakin berat.

"Jujur saya sampaikan, ini mengecewakan kepada seluruh pemain karena kami semakin berat menuju jalur juara, seperti itu," pungkasnya.

Baca Juga: Top Scorer Liga 2 Jadi Pahlawan Madura United Lawan Persiraja


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.