Pelatih FK Senica Mulai Galak, Egy-Witan Diganti Bareng karena Performa Buruk dan Diminta Latihan Khusus Menyerang

Najmul Ula - Selasa, 22 Februari 2022 | 14:35 WIB
Witan Sulaeman saat melakoni debut untuk FK Senica dalam laga kontra Slovan Bratislava (12/2/2022).
BolaNas.com
Witan Sulaeman saat melakoni debut untuk FK Senica dalam laga kontra Slovan Bratislava (12/2/2022).

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjalani laga buruk saat FK Senica dibungkam SKF Sered pada pekan ke-21 Liga Slovakia 2021/22.

Duet winger Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, belum juga memberikan dampak positif bagi FK Senica di paruh kedua Liga Slovakia 2021/22.

Terbaru, FK Senica dikalahkan oleh SKF Sered dengan skor 1-2 meski berlaga di kandang sendiri, Minggu (20/2/2022).

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain sebagai starter dalam laga tersebut, tetapi tak memberi dampak berarti.

Baca Juga: Pratama Arhan Punya Saingan Baru, Shayne Pattynama Siap Dinaturalisasi dan Segera Bela Timnas Indonesia

Seperti biasa, Egy menempati posisi sebagai winger kanan, sedangkan Witan beroperasi di sisi seberang.

Namun, laga melawan SKF Sered tampak menjadi laga yang menyulitkan bagi dua wonderkid Indonesia itu.

Egy tampil di bawah standar sehingga tak mendapat akses menemukan bola, dan kalaupun mendapatkannya, ia cenderung melakukan keputusan salah.

Demikian pula Witan, yang baru menjalani dua laga bareng FK Senica dan mendapatkan kartu kuning akibat mengganjal lawan.

Baca Juga: Dua Kali Keok Lawan Laos, Ini Respon Pelatih Malaysia usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2022

Performa Egy dan Witan tak terbantu rekan-rekannya, yang juga kerap berbuat keliru sehingga FK Senica hampir tak pernah menyentuh kotak penalti lawan.

Pelatih Pavel Sustr yang berharap banyak pada Egy dan Witan terpaksa menarik keluar keduanya pada menit ke-69.

SKF Sered yang mencetak gol cepat pun unggul nyaman, untuk kemudian mematikan pertandingan dengan gol kedua pada menit ke-83.

FK Senica hanya bisa memperkecil skor menjadi 1-2 lewat gol Petr Pavlik pada masa injury time.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FK Senica (@fk_senica)

Usai laga, pelatih Pavel Sustr menyatakan timnya memang gagal menampilkan performa rancak di sektor penyerangan.

Egy dan Witan yang diharapkan menghadirkan solusi justru tampil buruk, yang berakibat striker Giannis Niarchos terisolasi.

Pavel Sustr menyatakan timnya harus bekerja keras dalam sesi latihan yang dikhususkan untuk aspek ofensif.

"Kami harus meningkatkan proses latihan, terutama fase ofensif dalam desain permainan kami," tutur Sustr di laman resmi klub (20/2/2022).

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Malaysia Angkat Koper, Laos dan Timor Leste Tembus Semifinal

"Hanya melalui kerja keras, jujur, dan latihan dengan tujuan jelas yang bisa membuat kami maju," tegasnya.

Skuat FK Senica memang harus membangun ulang kerja sama tim setelah perombakan besar pada bursa transfer Januari.

Manajemen FK Senica mendatangkan tiga pemain trial alumnus Olympique Lyon dan Witan pada bursa transfer lalu.

"(Sesi latihan) harus jujur, rapat, dan yang lebih penting, performa kolektif di atas segalanya," tandasnya.

Perbaikan dari sesi latihan tersebut dapat dilihat dalam laga berikutnya melawan Michalovce, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Diprediksi Bakal Bersinar di Jepang, 2 Petinggi Tokyo Verdy Kompak Puji Pratama Arhan


Editor : Najmul Ula
Sumber : fksenica.eu
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.