Kiper Lokal Kurang Segalanya, Ada Tugas Ekstra dari Shin Tae-yong untuk Emil Audero Jika Mau Bela Indonesia

Najmul Ula - Kamis, 3 Maret 2022 | 19:46 WIB
Kiper Sampdoria, Emil Audero.
JUVEFC.COM
Kiper Sampdoria, Emil Audero.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong ingin mendatangkan Emil Audero untuk "menyebarkan budaya" kepada kiper lokal Indonesia.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap rencana lebih besar terkait rencana naturalisasi Emil Audero.

Emil Audero merupakan kiper blasteran Indonesia-Italia yang saat ini menjadi kiper utama Sampdoria di Serie A.

Selama ini, Emil Audero yang merupakan produk akademi Juventus itu diketahui menyimpan ambisi bermain untuk timnas Italia.

Baca Juga: Pihak Tokyo Verdy Ungkap Satu Cela Pratama Arhan, Shin Tae-yong Balas Jelaskan Kelebihan Sang Wonderkid

Namun, ambisi tersebut terus memudar lantaran posisi Gianluigi Buffon telah resmi digantikan Gianluigi Donnarumma.

Dilihat dari sisi usia, Emil Audero (25 tahun) tak lagi realistis untuk menggeser posisi Gianluigi Donnarumma (23) yang bermain di PSG.

Belakangan, anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani menguak kemungkinan Emil akhirnya "terketuk" untuk membela negara leluhurnya.

"Kolega kami di Italia sudah bertemu dengan manajernya Emil Audero," ungkap Hasani (3/3/2022).

Baca Juga: 5 Klub Berebut Takhta Juara, PT LIB Siapkan Stadion Tambahan untuk Antisipasi Pekan Krusial Liga 1

"Mereka minta waktu sampai minggu depan (bukan satu hari) untuk menjawab, ikut atau tidak," lanjutnya.

Jika benar Emil bersedia membela timnas Indonesia, ia akan menjadi upgrade signifikan dari kiper yang tersedia saat ini.

Di Piala AFF 2020 silam, Shin Tae-yong menggilir posisi kiper kepada tiga orang, sebagai pertanda tak ada yang benar-benar meyakinkan.

Tiga kiper tersebut yaitu Syahrul Trisna, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

Belakangan, Shin Tae-yong mengungkap alasan sebenarnya mengincar Emil, selain sebagai kiper utama tim Garuda.

"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik," terang Shin dikutip dari Antara (2/3/2022).

"Khususnya untuk penjaga gawang Indonesia," sambungnya.

Jika dibandingkan dengan sosok yang sudah mencatatkan lebih dari 130 penampilan di Serie A, para kiper Indonesia memang kalah segalanya.

Baca Juga: Lupakan Transfer Gagal ke Serbia, Sabah FC Terpaksa Andalkan Saddil Ramdani Akibat Krisis Pemain Asing?

Dari atribut shot-stopping, Emil jelas lebih teruji dengan kehadiran striker buas di Serie A seperti Dusan Vlahovic atau Tammy Abraham.

Selain itu, Emil tentu memiliki atribut kiper modern lainnya seperti kualitas umpan, membaca permainan, hingga ketenangan menghadapi laga besar.

Partai final Piala AFF melawan Thailand juga membuktikan, kiper hebat level Liga 1 seperti Nadeo harus memungut bola empat kali.

"Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia (Emil) mau dinaturalisasi atau tidak," tutur Shin.

Jika semua lancar, Emil Audero akan menjadi pemain naturalisasi keempat yang diproses PSSI pada tahun ini.

Baca Juga: Terbukti Lebih Manjur, FK Senica Harus Cadangkan Salah Satu dari Egy atau Witan?


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.