BOLANAS.COM - Emil Audero berulang kali mengincar timnas Italia, Cyrus Margono sedari awal berikrar untuk timnas Indonesia.

PSSI mendapat keberuntungan tak ternilai terkait peluang "merekrut" dua kiper keturunan yang sedang berkarier di Eropa.

Dua kiper blasteran yang bisa membela tim nasional Indonesia tersebut yaitu Emil Audero (Sampdoria) dan Cyrus Margono (Panathinaikos).

Hanya, proses mendekatnya Emil Audero dan Cyrus Margono ke jersey Merah Putih sungguh berbeda.

Baca Juga: Terbukti Lebih Manjur, FK Senica Harus Cadangkan Salah Satu dari Egy atau Witan?

Nama Emil Audero muncul sejak bertahun silam, tetapi sang kiper menolak kesempatan langsung membela timnas Indonesia.

Emil Audero memilih menunggu kesempatan di timnas Italia, yang kini tampak mustahil seturut munculnya Gianluigi Donnarumma sebagai pengganti Gianluigi Buffon.

Situasi itu dimanfaatkan agen PSSI di Italia untuk membujuk sang kiper agar berpaling ke timnas Indonesia.

Emil yang dahulu menolak negara leluhurnya kini meminta waktu satu minggu untuk memikirkan tawaran dari PSSI.

Baca Juga: Pihak Tokyo Verdy Ungkap Satu Cela Pratama Arhan, Shin Tae-yong Balas Jelaskan Kelebihan Sang Wonderkid

"Kolega kami di Italia sudah bertemu dengan manajernya Emil Audero," ungkap anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani (3/3/2022).

"Mereka minta waktu sampai minggu depan (bukan satu hari) untuk menjawab, ikut atau tidak," lanjutnya.

Di belahan dunia lain, terdapat satu kiper yang tak perlu menjalani kisah rumit di atas untuk bersumpah pada logo Garuda.

Dia adalah Cyrus Margono, kiper blasteran Indonesia-Iran yang besar di Amerika Serikat dan kini merumput di Yunani.

JUVEFC.COM

Kiper Sampdoria, Emil Audero.

Cyrus Margono menggegerkan publik Indonesia saat mengunjungki KBRI Yunani di Athena untuk menyampaikan maksudnya.

Padahal, nama Cyrus Margono tak ada dalam daftar PSSI dan oleh karenanya tak pernah dihubungi Hasani Abdulgani.

Pada Rabu (2/3/2022) kemarin, Dubes RI untuk Yunani Bebeb Djundjunan mendatangi kantor PSSI untuk meneruskan impian Margono.

"Pemain ini berkeinginan menjadi WNI," ujar Bebeb di hadapan ketum PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: 5 Klub Berebut Takhta Juara, PT LIB Siapkan Stadion Tambahan untuk Antisipasi Pekan Krusial Liga 1

"Umurnya masih 20 tahun dan kini bermain di klub Panathinaikos B, posisinya adalah kiper," jelasnya.

Cyrus Margono memang bermain di level yang rendah daripada Emil Audero, tetapi sikap di atas bisa membuatnya mendapat prioritas.

PSSI bisa saja berfokus mengerjakan proses naturalisasi Cyrus Margono, ketimbang menunggu ketidakpastian dari Emil Audero.

Skenario terbaik bagi Shin Tae-yong tentu saja PSSI bisa mengusahakan proses naturalisasi dua kiper tersebut.

Baca Juga: Kiper Lokal Kurang Segalanya, Ada Tugas Ekstra dari Shin Tae-yong untuk Emil Audero Jika Mau Bela Indonesia