Usai Bungkam Persija, Persib Was-was 'Digembosi' Wasit Jelang Perebutan Juara Liga 1

Nungki Nugroho - Sabtu, 5 Maret 2022 | 15:19 WIB
Striker Persib Bandung, Bruno Cantanhede, merayakan gol debutnya ke gawang Persita Tangerang.
Striker Persib Bandung, Bruno Cantanhede, merayakan gol debutnya ke gawang Persita Tangerang.

BOLANAS.COM - Persib Bandung was-was digembosi keputusan wasit di seri terakhir perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.

Persib Bandung mulai was-was dengan ancaman krisis pemain jelang pekan akhir Liga 1 2021-2022.

Pada laga melawan Persija pekan lalu, ada lima pemain Persib diberondong kartu oleh wasit.

Imbasnya, beberapa pemain Persib mulai terancam akumulasi kartu kuning di laga-laga berikutnya.

Baca Juga: Pelatih Liga 1 Ramai-ramai Hujat Wasit, Javier Roca: Saya Bukan Pelatih Cengeng, Biarkan Wasit Bekerja!

Marc Klok menjadi pemain Persib yang mendapat kartu kuning terbanyak.

Gelandang naturalisasi Indonesia itu telah mengantongi 10 kartu kuning dari 23 pertandingan Liga 1 2021-2022.

Kemudian disusul Ardi Idrus yang mengumpulkan tujuh kartu kuning.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku telah melakukan evaluasi terhadap performa pemainnya di lapangan.

Baca Juga: Pelatih Tetap Cadangkan Asnawi Meski Cuaca Panas Cerah, Ansan Greeners Kalah Dua Laga Beruntun

Ia tak ingin para pemain kembali melakukan pelanggaran keras yang berakibat hukuman kartu.

Pasalnya, tercatat ada enam pemain yang terancam akumulasi jika menerima satu kartu saja di seri kelima Liga 1 2021-2022.

Robert Alberts juga menyayangkan keputusan wasit yang terlalu mudah mengeluarkan kartu ketika laga melawan Persija.

"Kami evaluasi dan berbicara dengan semua pemain dan yang bisa diambil kesimpulan, hanya ada satu kartu kuning yang layak diberikan (pada laga melawan Persija," ucap Robert Alberts.

Baca Juga: Sudirman Ingin Persija Kalahkan Bali United, Jika Kesampaian Bakal Mudahkan Jalan Persib Menuju Juara

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.

Ia khawatir timnya kembali digembosi keputusan wasit di enam pertandingan sisa Liga 1 2021-2022.

"Tentu hal itu menjadi sebuah catatan dan juga kekhawatiran bagi saya, karena jangan-jangan di pertandingan besok hal yang sama terjadi," imbuhnya.

Meski begitu, Robert Alberts tak ingin pemainnya terlalu terkekang dengan potensi absen.

Robert Alberts menilai kemenangan menjadi harga mati bagi Maung Bandung jika ingin meraih gelar juara.

"Bukan berarti kami akan melepas peluang (kemenangan) di pertandingan melawan Persiraja," kata Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.

"Kami juga harus memperhatikan pemain-pemain yang tentunya sangat rawan (absen) ketika kami akan menghadapi tim yang sama-sama mengejar target titel juara," pungkasnya.

Hari ini, Sabtu (5/3/2022), Persib menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam agenda pekan ke-29 Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Saudara Jauh Datang Tapi PSSI Tak Bukakan Pintu, Timnas Suriname Pilih Lawan Thailand

Persib yang menduduki peringkat kedua berpeluang menyamakan poin dengan sang pemegang takhta, Bali United.

Apalagi, Bali United akan menghadapi lawan berat Persija Jakarta pada Minggu (6/3/2022).

Berikut daftar pemain Persib yang terancam akumulasi kartu:

Henhen Herdiana (2 kartu kuning)
Febri Hariyadi (2 kartu kuning)
Marc Klok (10 kartu kuning)
Frets Butuan (2 kartu kuning)
David da Silva (2 kartu kuning)

*sesuai pasal 56 ayat 3 regulasi Liga 1: Pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai. Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya)


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.