Arsenio Valpoort Tak Bisa Diandalkan, Persebaya Gembos di Jalur Juara Akibat Tak Punya Striker Tajam

Najmul Ula - Senin, 7 Maret 2022 | 13:25 WIB
Arsenio Valpoort diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persebaya Surabaya pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022.
PERSEBAYA.ID
Arsenio Valpoort diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persebaya Surabaya pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022.

BOLANAS.COM - Persebaya menjadi satu-satunya penghuni lima besar yang tak memiliki striker di klasemen top scorer Liga 1.

Pelatih Persebaya Surabaya mengakui Arsenio Valpoort bukan sosok yang tepat untuk membobol gawang lawan di Liga 1.

Pernyataan itu muncul usai Persebaya Surabaya ditahan imbang Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1 2021/22, Minggu (6/3/2022).

Persita Tangerang bisa memaksakan hasil imbang 1-1 setelah gol Ahmad Nurhadianto cuma dibalas gol "beruntung" Taisei Marukawa.

Baca Juga: Satu Gol ke Gawang JDT II, Natanael Siringoringo Lagi-lagi Kalahkan Saddil Ramdani

Persebaya tampil tanpa striker selama setengah jam terakhir lantaran Samsul Arif ditarik keluar dan Arsenio Valpoort tak dimasukkan.

Pada laga semalam, Samsul Arif dipilih untuk memimpin serangan sejak awal laga.

Striker asing Arsenio Valpoort yang tak pernah bisa tampil baik sejak bergabung di putaran kedua diputuskan duduk di bench.

Pada babak kedua, Persebaya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan dan bersaing di jalur juara.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tak Lagi Garang Sejak Dapat Kontrak Baru, FK Senica Kini Lebih Percaya Witan Sulaeman

Namun, alih-alih menambah jumlah striker, pelatih Aji Santoso justru menggantikan Samsul Arif dengan winger M Supriadi.

Arsenio Valpoort yang merupakan seorang striker murni justru mendekam di bangku cadangan.

Usai laga, asisten pelatih Mustaqim menjelaskan langkah yang bisa diartikan "mosi tidak percaya" terhadap Valpoort tersebut.

"Kita berharap bahwa dengan striker yang mobilitasnya tinggi, diharapkan bahwa pertahanan dari Persita bakal terbuka," terang Mustaqim (6/3/2022).

Taisei Marukawa resmi menjadi pemain asing Persebaya setelah menandatangani kontrak berdurasi satu musim pada 2021.
PERSEBAYA.ID
Taisei Marukawa resmi menjadi pemain asing Persebaya setelah menandatangani kontrak berdurasi satu musim pada 2021.

Atribut mobilitas atau kelincahan itu sayangnya tak dipunyai Valpoort.

"Tadi pertahanan rapat dari Persita bagus sekali dan disiplin, itu yang membuat kita agak kesulitan, itu yang membuat kita tidak memasukkan Valpoort," jelasnya.

Persebaya tetap tak bisa mencetak gol dan harus puas dengan tambahan satu poin.

Hasil itu membuat Bajul Ijo semakin jauh dari pemuncak klasemen Bali United yang unggul delapan poin.

Baca Juga: Marco Motta dan Marko Simic Dicadangkan di Laga Penting, Tak Punya Masa Depan di Persija?

Jika dibandingkan dengan klub penghuni lima besar lain, Persebaya memang terhitung merugi karena tak punya striker eksplosif.

Tiga tim lain memiliki striker asing yang punya koleksi di atas 10 gol, seperti Ilija Spasojevic (20 gol/Bali United), Carlos Fortes (17/Arema FC), dan Ezechiel N'Douassel (11/Bhayangkara FC).

Persib Bandung memang cuma memiliki David Da Silva yang baru mencatat enam gol, tapi striker Brasil itu hanya bergabung pada putaran kedua.

Sementara itu, Persebaya terpaksa mengandalkan ketajaman Taisei Marukawa (15 gol) yang berposisi winger.

Striker gaek Samsul Arif bisa tampil optimal, tapi ia cuma melesakkan delapan gol.

Dua striker asing yang didatangkan Persebaya musim ini tergolong melempem, Jose Wilkson (6 gol) dan Valpoort (1 gol).

Apabila Persebaya bisa mendatangkan striker yang benar-benar buas, Bajul Ijo bisa saja bersaing di klasemen teratas Liga 1. 

Baca Juga: Stefano Cugurra Selebrasi Sampai Lari-lari, Bali United Hanya Butuh 4 Kemenangan untuk Juara Liga 1


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.