BOLANAS.COM - PSS Sleman resmi menunjuk Seto Nurdiantoro sebagai nahkoda anyar mereka untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

PSS Sleman mulai ambil ancang-ancang menyambut musim baru Liga 1.

Hasil yang kurang memuaskan di Liga 1 2021-2022 membuat manajemen PSS Sleman memutuskan untuk merombak tim.

Manajemen PSS Sleman resmi mendepat I Putu Gede dari kursi pelatih.

Tak hanya I Putu Gede, manajemen PSS Sleman juga mendepak seluruh jajaran tim pelatih.

Baca Juga: Tidak Sopan Panggil Moneykawa, Aji Santoso Minta Suporter Setop Hujat Marukawa Meski Pergi Tidak Pamit

Bersama I Putu Gede PSS Sleman memang tampil kurang greget di Liga 1 2021-2022.

Dari 17 pertandingan, I Putu Gede hanya mampu lima kali menang, tiga kali imbang, dan sembilan kali kalah (18 poin).

Meski akhirnya berpisah, direktur utama PT PSS, Andy Wardhanaputra, tetap mengapresiasi kinerja I Putu Gede.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerja keras tim pelatih dan official," kata Andy dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (9/4/2022).

"Sejarah bahwa mereka pernah berada dan berjuang demi lambang candi di dada akan selalu dikenang oleh PSS."

"Pintu PSS akan selalu terbuka untuk mereka sebagai keluarga," imbuhnya.

Hanya berselang beberapa jam, PSS Sleman mengumumkan sosok yang pelatih baru mereka.

Seto Nurdiantoro resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSS.

Baca Juga: Belum Puas dengan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, Persib Diam-diam Sudah Dekati Pemain Lain

"Selamat datang kembali ke Bumi Sembada, coach Seto Nurdiantoro."

"Mari kembali bersama-sama bahu-membahu menorehkan prestasi tertinggi untuk PSS Sleman," tulis PSS di Instagram resmi mereka, Sabtu (9/4/2022).

Seto Nurdiantoro sendiri bukan sosok asing untuk PSS.

Juru taktik berusia 47 tahun itu pernah menukangi PSS ditahun 2018 lalu.

Di bawah komando Seto Nurdiantoro, PSS berhasil promosi ke Liga 1.

Sayangnya, Seto sempat didepak PSS pada tahun 2020 lalu.

Seto sendiri sembelumnya sempat menangani PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021.

Selain PSS, nama Seto juga sempat dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1.

Baca Juga: Sektor Bek Tengah Timnas U-23 Sangat Tipis, Buntut Elkan Baggott Dilarang Gabung dan Shin Tae-yong Tak Panggil Nama Baru