Sah, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Putuskan Gabung Timnas Indonesia U-23 Usai 'Kabur' dari FK Senica

Najmul Ula - Selasa, 19 April 2022 | 15:13 WIB
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Dengan pengunduran diri massal tersebut, FK Senica terpaksa memainkan tim U-19 saat menjamu Liptovsky Mikulas (17/4/2022).

Egy dan Witan yang sempat terus bermain meski tak digaji berbulan-bulan akhirnya ikut mogok main pada laga tersebut.

Keduanya kemungkinan besar tak akan bermain lagi di FK Senica di sisa musim, bahkan musim mendatang.

Situasi itu disambut PSSI dengan memastikan kesanggupan Egy dan Witan untuk tampil di SEA Games 2021.

Nama Egy dan Witan masuk dalam daftar panggil Shin Tae-yong sejak dua pekan lalu, tetapi sempat tertahan komitmen dengan klub.

Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).
BolaNas.com
Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).

Kini setelah Egy dan Witan memutuskan hubungan dengan FK Senica, dua pemain berposisi winger itu bisa terbang ke Vietnam.

"Untuk Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam akan bergabung bersama timnas Indonesia U-23," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi (18/4/2022).

Asnawi Mangkualam merupakan pemain abroad lain yang juga belum bergabung dengan timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Klub-klub Asia Tenggara Berjaya di Liga Champions Asia, Klub Indonesia Punya Jadwal Musim Depan Saja Belum


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.