BOLANAS.COM - Operator Liga Super Malaysia akhirnya mengosongkan jadwal bulan Mei, Saddil Ramdani bisa perkuat timnas Indonesia U-23.

Operator kompetisi Negeri Jiran, Malaysian Football League (MFL), akhirnya mengalah demi kepentingan timnas Malaysia.

Liga Super Malaysia 2022 sebelumnya menjadi biang kerok buruknya persiapan Harimau Malaya U-23 menjelang SEA Games 2021.

Gara-gara ngototnya pihak klub tak mau melepas pemain, timnas Malaysia U-23 harus menanggung malu setelah sesi latihan hanya diikuti lima pemain.

Baca Juga: Belajar dari Eksperimen Gagal Angelo Alessio, Persija Harus Hormati Kontrak Panjang Thomas Doll

Klub-klub seperti Terengganu FC dan Sabah FC memilih tak melepas pemain lantaran SEA Games 2021 bukan ajang resmi FIFA.

Pada saat yang sama, pihak klub juga harus diburu kepentingan meraih hasil positif Liga Super Malaysia yang akan memainkan beberapa laga di bulan Mei.

Pada akhirnya, situasi tersebut teratasi setelah MFL menyatakan penundaan laga pekan ke-7 hingga pekan ke-10.

Semula, empat pekan tersebut akan digelar berturut-turut pada 6 Mei, 10 Mei, 17 Mei, dan 18 Juni.

Baca Juga: Fakta Tersembunyi Thomas Doll, Punya Memori Manis di GBK dan Jadi Pendahulu Juergen Klopp di Dortmund

Dengan keputusan terbaru MFL, klub-klub kini tak memilik agenda apa pun dalam dua bulan ke depan, sehingga bisa melepas pemain ke timnas Malaysia.

CEO MFL, Stuart Ramalingam, menyatakan keputusan penggeseran jadwal liga tersebut dilakukan demi agenda tim nasional.

"Penundaan jadwal Liga Super sangat penting karena berhubungan dengan agenda nasional," tutur Ramalingam dikutip dari laman resmi MFL (22/4/2022).

"Saya menyatakan apresiasi untuk tiap klub yang bekerja sama dan menyetujui penundaan ini dan menaruh kepentingan nasional sebagai prioritas," sambungnya.

Liga Super Malaysia baru akan bergulir kembali pada pekan ke-11, yaitu 25 Juni mendatang. 

BolaNas.com

Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee.

Keputusan di atas juga dapat berimbas positif bagi timnas Indonesia U-23, terutama terkait nasib Saddil Ramdani.

Sebelumnya, pihak Sabah FC berkeras menahan Saddil Ramdani yang tenaganya amat dibutuhkan di Liga Super Malaysia.

Pelatih Ong Kim Swee bahkan melabeli suporter Indonesia sebagai "provokator", buntut dari tekanan kepada Sabah FC untuk melepas Saddil.

Baca Juga: Latihan Fisik Shin Tae-yong Tak Main-main, Pemain Jebolan Eropa Saja Mengeluh Kelelahan

Kini, Sabah FC tak lagi punya alasan untuk mencegah hasrat Saddil membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.

Saddil kini hanya perlu menjalani satu pertandingan lagi pada Minggu (24/4/2022) saat Sabah FC menjamu Kedah, lantas bisa bergabung skuat Garuda Muda.

PSSI bisa mengatur penerbangan Saddil menuju Korea Selatan, atau menunggu skuat Indonesia pulang ke Tanah Air pada akhir Mei.

Baca Juga: Timnas Indonesia Turunkan Tim Terbaik, Park Hang-seo Tak Berani Jamin Vietnam Bisa Juara SEA Games 2021