Tanggapi Tuntutan Shin Tae-yong, Pemerintah Kabulkan Training Center untuk Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 30 Mei 2022 | 18:00 WIB
Menpora Zainudin Amali dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bermain golf (4/2/2022).
BolaNas.com
Menpora Zainudin Amali dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bermain golf (4/2/2022).

BOLANAS.COM - Pemerintah akhirnya turun tangan terhadap permintaan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkait penyediaan training center untuk pasukan Garuda.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menyentil federasi sepak bola Indonesia terkait training center untuk anak asuhnya.

Ungkapan tersebut disampaikan Shin Tae-yong saat ditanya terkait kegagalan timnas Indonesia ke final SEA Games 2021 lalu.

Shin mendapat kritikan dari netizen terkait kegagalan meraih medali emas SEA Games 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia U-19 Vs Venezuela - Laga Perdana di Turnamen Toulon, Garuda Muda Tanpa Beban

Juru taktik asal Korea Selatan itu justru balik meminta kepada warganet untuk menagih training center kepada PSSI.

"Saya tidak begitu mengerti bahasa Indonesia. Saya sama sekali tidak terganggu dengan kata-kata netizen. Saya datang ke sini hanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

"Sebenarnya lebih baik netizen berbicara (menekan federasi) tentang training center. Jadi bicara ke PSSI sehingga PSSI mewujudkan training center,"

"Dengan adanya training center bisa mengembangkan sistem sepak bola Indonesia. Jadi bisa mengembangkan sepak bola Indonesia dan akan lebih cerah masa depan sepak bola Indonesia," papar Shin Tae-yong.

Baca Juga: Witan Sulaeman On Fire, Bawa Rapor Tajam di FK Senica Lalu Menikahi Rismahani Sebelum Balik ke Lechia Gdansk

Ditambah lagi, belum lama ini terjadi kasus pembatalan latihan timnas di Stadion Madya, Jakarta.

Imbasnya, akun media sosial Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dibombardir netizen yang menuntut training center untuk timnas Indonesia.

Hari ini, Senin (30/5/2022), pemerintah memberikan uluran tangan terkait penyediaan training center untuk timnas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan pemerintah untuk sementara mempersilakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai training center timnas Indonesia.

Baca Juga: Desakan Training Center Belum Dikabulkan, Shin Tae-yong Kembali Layangkan Tuntutan pada PSSI

Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) mengikuti latihan perdana timnas Indonesia.
PSSI
Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) mengikuti latihan perdana timnas Indonesia.

"Pemerintah ingin membantu PSSI. Ini sebagai solusi jangka pendek. Kenapa kami memilih di sana? karena lingkungannya sangat cocok," tutur Zainudin Amali.

Infrastruktur yang ada di UPI juga dinilai lengkap untuk skuad Garuda.

"Ini penting untuk sepak bola Indonesia. Timnas bisa berlatih 24 jam, tidak perlu menyesuaikan waktu tertentu seperti kalau menumpang tempat lain," imbuh Zainudin.

Zainudin menjamin UPI sangat terbuka untuk digunakan training center timnas Indonesia.

Baca Juga: Obat Kangen, Pratama Arhan Bawa Oleh-oleh Jersey Tokyo Verdy untuk Dua Sahabat di Timnas Indonesia

"Pak rektor sudah oke. Kami menyiapkan semuanya sampai PSSI merasa tidak perlu lagi karena sudah mendapatkan tempat lain yang bagus. Selama PSSI mau menggunakan UPI, saya menjamin bisa dipakai," ucap Zainudin.

Mochamad Iriawan pun mengaku sangat terbantu dengan perhatian pemerintah terhadap timnas Indonesia.

PSSI akan segera berkomunikasi dengan UPI terkait persiapan training center tim Merah Putih.

"Kami akan berkomunikasi dengan pelatih. Kami menunggu beberapa perbaikan di sana," kata Mochamad Iriawan.

Timnas Indonesia sendiri saat ini dipersiapkan untuk menjalani FIFA Matchday melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022.

Sebanyak 29 pemain ditambah dua pemain dalam proses naturalisasi, Sandy Walsh dan Jordi Amat, mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

Skuad Garuda juga dipersiapkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait mulai 8 Juni 2022.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.