4 Kontestan Liga 1 Resmi Ganti Nama, Dua Kota Pencetus Harus Rela Tergerus

Nungki Nugroho - Senin, 30 Mei 2022 | 19:25 WIB
Logo RANS Cilegon FC
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Logo RANS Cilegon FC

BOLANAS.COM - Empat tim kontestan Liga 1 2022 resmi berganti nama yang menyebabkan hilangnya dua kota awal mula klub berdiri.

Pergantian nama klub sepak bola Indonesia sudah menjadi hal wajar dalam beberapa edisi terakhir.

Sesuai hasil Kongres PSSI pada Senin (30/5/2022), telah disepakati pergantian nama empat kontestan Liga 1 2022.

Keempat tim tersebut adalah Martapura Dewa United FC, Rans Cilegon FC, Tira-Persikabo, dan Borneo FC.

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan Shin Tae-yong, Pemerintah Kabulkan Training Center untuk Timnas Indonesia

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa empat tim tersebut akan menyandang nama baru di Liga 1 2022.

Dua diantaranya akan menghilangkan nama kota pencetus berdirinya klub tersebut.

RANS Cilegon FC yang diakuisisi Raffi Ahmad dari semula Cilegon United FC.

Musim depan, tim yang baru saja promosi ke Liga 1 itu akan akan berubah nama menjadi RANS Nusantara FC.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia U-19 Vs Venezuela - Laga Perdana di Turnamen Toulon, Garuda Nusantara Tanpa Beban

Hal yang sama juga terjadi pada tim promosi Liga 1 2022, Martapura Dewa United FC.

Unsur Martapura selaku kota berdirinya klub akan dihapus menjadi Dewa United FC.

"RANS Cilegon FC menjadi RANS Nusantara, Martapura FC menjadi Dewa United," ucap Yunus Nusi.

Sementara itu, Borneo FC mempertegas statusnya sebagai klub Kalimantan Timur.

Baca Juga: Witan Sulaeman On Fire, Bawa Rapor Tajam di FK Senica Lalu Menikahi Rismahani Sebelum Balik ke Lechia Gdansk

Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, 14 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, 14 Maret 2022.

Musim depan tim yang berkandang di Stadion Segiri itu mendapat tambahan nama menjadi Borneo FC Samarinda.

Sedangkan Persikabo mempertegas identitas sebagai tim yang bermarkas di Bogor dengan menghilangkan nama PS TNI alias PS Tira.

"Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda dan Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973," tutur Yunus Nusi.

Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta, sangat bersyukur dengan perubahan nama timnya tersebut.

Baca Juga: Desakan Training Center Belum Dikabulkan, Shin Tae-yong Kembali Layangkan Tuntutan pada PSSI

Dilansir dari akun instagram Persikabo 1973, perubahan nama itu menjadi spirit baru untuk berjuang di Liga 1 2022.

"Alhamdulillah puji syukur hari ini merupakan tonggak bersejarah bagi persepakbolaan Bogor."

"Hari ini kami patut berbangga menyandang penuh nama kebesaran persepakbolaan Bogor, Persikabo 1973."

"Seiring doa kita semua, Persikabo 1973 dengan lambang kujang di dada akan kembali berjuang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2022/2023."

"Dengan spirit baru ini pula semoga musim depan Persikabo 1973 meraih prestasi membanggakan bagi masyarakat Bogor, aamiin," pungkas Bimo Wirjasoekarta.

Menyoal pergantian nama klub, di Indonesia ada tujuh tim yang tidak boleh diganti namanya karena sebagai pendiri PSSI.

Ketujuh tim tersebut adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun, dan PPSM Magelang.

Logo Borneo FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Borneo FC.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.