Dzenan Radoncic Lebih Berani dari Shin Tae-yong, Cuma Pakai Dua Bek Hadapi Venezuela dan Cuma Bobol Sekali

Najmul Ula - Selasa, 31 Mei 2022 | 06:00 WIB
Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic
PSSI
Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic

BOLANAS.COM - Dzenan Radoncic memakai skema dua bek tengah saat melawan Venezuela, Shin Tae-yong lebih suka tiga bek tengah jika menghadapi tim kuat.

Tim nasional Indonesia U-19 boleh jadi tak terlalu kecewa meski dikalahkan Venezuela pada laga pertama Turnamen Toulon.

Timnas Indonesia U-19 takluk dari Venezuela dengan skor cuma 0-1 dalam laga di Stadion De Lattre, Perancis, Senin (30/5/2022).

Garuda Muda sedari awal diprediksi menjadi tim inferior di turnamen ini, sehingga kekalahan 0-1 tergolong rapor positif bagi anak asuh Dzenan Radoncic.

Baca Juga: 4 Kontestan Liga 1 Resmi Ganti Nama, Dua Kota Pencetus Harus Rela Tergerus

Dzenan Radoncic sendiri ditunjuk membesut timnas U-19 mengingat Shin Tae-yong memilih menangani timnas senior.

Radoncic merupakan opsi lebih ideal dibanding Bima Sakti, mengingat pelatih asal Montenegro itu telah membersamai Shin Tae-yong melatih skuat ini.

Namun jika melihat formasi yang dipakai timnas U-19 di tangan Radoncic dan Shin Tae-yong, terdapat perbedaan mencolok di lini belakang.

Timnas U-19 besutan Shin Tae-yong terpantau memakai formasi tiga bek saat melawan Korea Selatan U-19 pada Maret lalu.

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan Shin Tae-yong, Pemerintah Kabulkan Training Center untuk Timnas Indonesia

Saat itu, tiga bek tengah yang dipasang Shin Tae-yong meliputi Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, dan Marcell Januar Putra.

Jauh sebelum itu, skema tiga bek kerap dipakai Shin Tae-yong saat bersua tim lebih kuat, seperti di Piala AFF 2020 silam.

Adapun Radoncic meskipun mengetahui akan berhadapan dengan tim kuat Venezuela, ia mengubah pakem memakai dua bek tengah (diapit dua bek sayap).

Di antara tiga bek pilihan Shin Tae-yong di atas, hanya M Ferarri yang dipercaya oleh Radoncic.

Bek Persija Jakarta itu kali ini didampingi Ahmad Rusadi, bek yang telah masuk timnas U-19 sejak angkatan sebelumnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tournoi Maurice Revello (@tournoimrevello)

Keputusan Radoncic terbilang berhasil, mengingat Venezuela cuma sanggup satu kali membobol Indonesia.

Berkurangnya bek tengah juga membuat lini tengah Indonesia lebih bertenaga dengan tiga pemain, yaitu Rafli Asrul, Arkhan Fikri, dan Dimas Juliono.

Namun, gol Venezuela yang berasal dari skema umpan silang justru menguak duet bek Indonesia yang mudah terekspose.

Baca Juga: Witan Sulaeman On Fire, Bawa Rapor Tajam di FK Senica Lalu Menikahi Rismahani Sebelum Balik ke Lechia Gdansk

Radoncic barangkali melihat Venezuela merupakan tim lebih lemah dibanding dua negara lainnya, yaitu Meksiko dan Ghana, sehingga berani mengurani jumlah bek.

"Mereka (pemain) tahu apa yang saya inginkan, saya tahu apa yang saya mau," ucap Radoncic sebelum turnamen (26/5/2022).

"Kita akan bermain melawan tim kuat di sana, tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh yang tinggi," sambungnya.

Patut dinanti apakah Radoncic bakal mengembalikan pakem tiga bek pada laga berikutnya melawan Meksiko dan Ghana.

Baca Juga: Bisa Lebih Telak Andai Tak Ada Cahya Supriadi, Indonesia U-19 Cuma Kalah 0-1 dari Venezuela


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : RCTI+,PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.