Ronaldo Kwateh Perlu Belajar Banyak, Underperform di Turnamen Toulon dan Kalah Saing dengan Hokky Caraka

Najmul Ula - Jumat, 3 Juni 2022 | 13:20 WIB
Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Ghana di Turnamen Toulon (2/6/2022).
BolaNas.com
Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Ghana di Turnamen Toulon (2/6/2022).

BOLANAS.COM - Ronaldo Kwateh gagal tampil memuaskan di Turnamen Toulon, Dzenan Radoncic lebih mempercayai Hokky Caraka sebagai striker tunggal.

Ronaldo Kwateh terhitung underperform dalam dua laga di Turnamen Toulon 2022 menghadapi Venezuela dan Ghana.

Ronaldo Kwateh pada mulanya diprediksi menjadi pemain kunci timnas Indonesia U-19, seperti halnya Egy Maulana Vikri pada edisi 2017.

Maklum, Ronaldo Kwateh sudah memenangkan kepercayaan dari Shin Tae-yong meskipun baru berusia 17 tahun.

Baca Juga: Klasemen Turnamen Toulon 2022 - Venezuela Menang Lagi, Indonesia Bisa Lolos ke Semifinal Jika Kalahkan Meksiko

Wonderkid keturunan Liberia itu sudah mengantongi dua caps di timnas senior, serta baru mentas bareng timnas U-23 di SEA Games 2021.

Ronaldo bahkan menutup SEA Games 2021 dengan membobol Malaysia saat mengalahkan Malaysia dalam laga perebutan medali perunggu.

Selepas SEA Games, Shin Tae-yong memutuskan lebih baik bagi Ronaldo untuk kembali ke timnas U-19 daripada kalah bersaing di timnas senior.

Maklum, Shin Tae-yong hendak tancap gas bareng timnas senior ke Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Semusim Impresif di FK Senica Terasa Percuma, Egy Maulana Vikri Justru Cedera Jelang Event Terbesar Timnas Indonesia

"Ronaldo memang susah untuk bersaing di tim senior," ucap Shin (26/5/2022).

"Jadi daripada tidak dapat main, lebih baik dia main di Turnamen Toulon di Perancis."

"Jadi begitu main di Perancis, pastinya ada pengalaman baru yang didapat," tandasnya.

Di timnas U-19 yang diasuh Dzenan Radoncic, Ronaldo jelas unggul pengalaman dibanding para penyerang seusianya.

Oleh karena itu, wajar apabila publik berharap banyak pada Ronaldo agar menceploskan satu-dua gol di Turnamen Toulon.

Ronaldo Kwateh saat menangis usai ditarik keluar meski baru bermain 20 menit pada laga Vietnam vs Indonesia (6/5/2022).
BolaNas.com
Ronaldo Kwateh saat menangis usai ditarik keluar meski baru bermain 20 menit pada laga Vietnam vs Indonesia (6/5/2022).

Harapan publik nyatanya tak tercapai, lantaran Ronaldo hanya sebatas melepaskan satu shot on target dan satu tembakan melambung pada laga kontra Venezuela.

Ronaldo pun terlihat tak bisa bermain dalam sistem, terutama karena pressing musuh yang selalu konstan.

Pada laga kedua melawan Ghana, Ronaldo tak juga mengangkat level permainannya, sehingga diganti pada menit ke-65.

Baca Juga: Minus Sandy Walsh dan Jordi Amat, Shin Tae-yong Beri Bocoran Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023

Performa Ronaldo tersebut jelas tak bisa diganjar penghargaan Jouer Revelation Trophee seperti yang diterima Egy lima tahun lalu.

Malang bagi Ronaldo, Hokky Caraka tampil brilian memimpin lini serang tim Garuda dalam dua laga di Perancis.

Memanfaatkan posturnya yang jangkung, Hokky berperan sebagai targetman dan bisa menjadi pelayan, terbukti dengan assist kepada Raka Cahyana.

Tampak jelas bahwa Ronaldo perlu bermain di level lebih tinggi, seperti yang dirasakan Hokky bersama Garuda Select, agar tak menjadi bakat sia-sia di Indonesia.

Baca Juga: Dzenan Radoncic Kelewat Percaya Diri: Jika Bisa Kalahkan Ghana, Indonesia Bisa Kalahkan Tim Mana Saja!


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.