Meksiko Pupuskan Asa Indonesia di Toulon, Striker 'Legendaris' Newcastle Terlalu Tangguh Bagi Duet Ferarri-Rusadi
Striker Newcastle United Santiago Munoz saat menghadapi timnas Indonesia U-19 (5/6/2022).
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 takluk dari Meksiko di laga terakhir fase grup Turnamen Toulon, striker Newcastle United jadi mimpi buruk.
Partisipasi di Turnamen Toulon 2022 membuat pemain timnas Indonesia U-19 dapat berjumpa wonderkid elite dari berbagai negara.
Teranyar, timnas Indonesia U-19 berjumpa striker "legendaris" Newcastle United sat berjumpa Meksiko, Minggu (5/6/2022).
Timnas Indonesia U-19 datang ke laga tersebut dengan harapan menang, tetapi justru menelan kekalahan 0-2 dari Meksiko.
Gol pertama Meksiko diciptakan melalui titik putih oleh striker tenar milik Santos Laguna, Santiago Munoz.
Nama Santiago Munoz sempat menjadi perbincangan akibat kemiripan namanya dengan tokoh fiktif di trilogi film Goal, Santiago Munez.
Di film tersebut, Santiago Munez diceritakan sebagai striker asal Meksiko yang meraih sukses di Newcastle United.
Di dunia nyata, Santiago Munoz seakan mengulangi alur film tersebut dengan menerima tawaran peminjaman dari Newcastle United.
Santiago Munoz yang baru berusia 19 tahun kini sedang menjalani kontrak peminjaman di Newcastle hingga Desember mendatang.
Talenta Munoz juga tak bisa diragukan, terbukti ia menjadi striker pilihan utama timnas Meksiko U-20 di Turnamen Toulon.
Semalam, Munoz memberi pelajaran tak ternilai bagi barisan pertahanan Indonesia.
Muhammad Ferarri dan Ahmad Rusadi berkesempatan mengawal Munoz, sedangkan Cahya Supriadi berulang kali menghentikan tembakannya.
Dimas Juliono bertindak sedikit lebih jauh, yaitu dengan menekel sang striker di dalam kotak penalti pada menit ke-39.
View this post on Instagram
Munoz pun bisa mengelabui Cahya Supriadi dari titik putih untuk membawa Meksiko unggul 1-0.
Di akhir laga, Jorge Ruvalcaba menggandakan keunggulan Meksiko menjadi 2-0 untuk memastikan kekalahan Indonesia.
Bagi Indonesia, hasil minor itu berarti banyak bagi persiapan tim Garuda menuju Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong dan Dzenan Radoncic perlu membenahi banyak hal agar Indonesia bisa menguasai bola lebih lama kala menghadapi tim lebih kuat.
PSSI juga barangkali bisa mengulangi program naturalisasi pemain U-20 agar mengangkat level permainan Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-19 kini sedang menunggu lawan di play-off peringkat kesembilan Turnamen Toulon 2022.
Baca Juga: Demi Kebaikan Timnas Senior, Shin Tae-yong Perlu Serahkan Timnas U-19 pada Dzenan Radoncic?
| Editor | : | Najmul Ula |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
6
7
9
