PSSI Hubungi AFC Agar Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Tak Perlu Susah Payah Tampil di Kualifikasi?

Najmul Ula - Selasa, 7 Juni 2022 | 16:17 WIB
(Dari kiri ke kanan) Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Muhammad Rafli, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marc Klok, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Nadeo Argawanita, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya (skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Muhammad Rafli, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marc Klok, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Nadeo Argawanita, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya (skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia)

BOLANAS.COM - PSSI menghubungi AFC terkait pelutang menjadi tuan rumah Piala AFC 2022, negara host secara otomatis berpartisipasi di event tersebut.

Tim nasional Indonesia barangkali tak perlu bersusah payah di babak kualifikasi agar dapat lolos ke ajang Piala Asia 2023.

Timnas Indoneia asuhan Shin Tae-yong sejatinya dijadwalkan melakoni tiga laga di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada pekan ini.

Namun, hasil timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 bisa jadi tak diperlukan apabila PSSI sukses memenangi bidding tuan rumah.

Baca Juga: Nasib Malang Timnas Malaysia U-23, Gagal Dapat Medali di SEA Games dan Jadi Juru Kunci di Piala Asia U-23 2022

AFC memang tengah membuka "lowongan" tuan rumah Piala Asia 2023 akibat pengunduran diri China.

China menarik diri dari tugasnya sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 akibat gelombang anyar pandemi Covid-19 di negeri itu.

Akibat keputusan mengagetkan China tersebut, AFC mempersilakan negara anggota untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah dalam persiapan hanya setahun.

PSSI rupanya tak ingin kehilangan kesempatan emas, dan sedang menghubungi AFC terkait jadwal event empat tahunan itu.

Baca Juga: Bukan Dianggap Jelek, Pelatih Arema FC Tegaskan Cedera Jadi Penyebab Evan Dimas Terpental dari Timnas Indonesia

Indonesia tak akan kesulitan mencari venue untuk menggelar laga level Asia, mengingat pengalaman menggelar SEA Games dan Asian Games.

Selain itu, infrastruktur sepak bola di Indonesia juga semakin membaik berkat penunjukan FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hanya, PSSI sedang menghitung peluang menggeser jadwal Piala Asia 2023, mengingat akan berbentrokan dengan Piala Dunia U-20 2023.

Persoalan mengganjal itu diutarakan oleh sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi.

"Kami lagi proses komunikasi ke AFC karena ternyata jadwal pertandingan Piala Asia 2023 bersamaaan dengan Piala Dunia U-20 2023," ucap Yunus dikutip dari BolaSport.com (7/3/2022).

Suasana pertadingan Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021).
BolaSport.com
Suasana pertadingan Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021).

"Sebelum Piala Dunia U-20 berakhir, Piala Asia 2023 sudah mulai digelar."

Apabila PSSI pada akhirnya ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, maka AFC secara otomatis akan memberi tiket kelolosan pada timnas Indonesia.

Namun, peluang itu masih tampak sangat kecil mengingat PSSI baru berada dalam tahap penjajakan pada AFC.

Baca Juga: Ong Kim Swee Beri Testimoni Bintang Lima untuk Kiper Belia Persija, Bisa Geser Cahya Supriadi di Timnas Indonesia U-19?

"Jadi masih belum (mengajukan diri) ya karena kami mempertimbangkan Piala Dunia U-20 2023," tutur Yunus.

"Memang menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 merupakan kesempatan bagus, tapi dasarnya ini bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023," terangnya.

Jadi, timnas Indonesia tetap harus bekerja keras dalam tiga laga menghadapi Kuwait, Yordania, dan Nepal dalam sepekan ke depan.

Akan lebih manis apabila, timnas Indonesia mengantongi tiket kelolosan melalui kualifikasi, sekaligus PSSI memenangi bidding tuan rumah.

Baca Juga: Singgung Taktik Angelo Alessio, Thomas Doll Bicara soal Gaya Main Persija


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.