Merekah di Usia Terlalu Muda, Marselino Ferdinan Jalani 'Skenario Witan' Agar Bisa Main Abroad di Klub Eropa
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, 16 Juni 2022.
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan bakal mengikuti langkah Witan Sulaeman, talenta muda Indonesia yang perlu menunggu usia 18 tahun untuk bermain di Eropa.
Marselino Ferdinan bisa dilabeli sebagai "The new Witan Sulaeman" mengingat jalan karier yang mirip di antara wonderkid timnas Indonesia itu.
Witan Sulaeman pertama kali muncul sebagai pemain berusia 16 tahun di timnas Indonesia U-19 pada era Indra Sjafri.
Saat ini, Indonesia menyambut kedatangan Marselino Ferdinan, wonderkid berusia 17 tahun yang sudah merekah di timnas senior asuhan Shin Tae-yong.
Dahulu, potensi besar Witan Sulaeman tak bisa langsung "dibenturkan" dengan sepak bola Eropa mengingat sang pemain bersinar terlalu muda.
Dalam usia 16-17 tahun, Witan sudah menjelma menjadi andalan timnas U-19 biarpun belum bermain di klub profesional.
Dalam usia semuda itu, Witan juga belum bisa diboyong ke Eropa akibat pembatasan usia minimal tenaga kerja asing.
Witan pada akhirnya menghabiskan setengah musim di PSIM Yogyakarta untuk menunggu ulang tahun ke-18.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Imbangi Dewa United, PSIS Kembali Puncaki Klasemen Grup A
Pada Februari 2020, atau bursa transfer pertama setelah Witan melewati usia 18, ia akhirnya dipinang oleh klub Serbia, Radnik Surdulica.
Kini, situasi serupa menghinggapi talenta teranyar sepak bola Indonesia, Marselino Ferdinan.
Ibunda Marselino, Ani, mengungkap sang putra sedang menunggu usia 18 agar bisa "bekerja" di klub Eropa.
"Rencana ke Eropa seharusnya bulan Juni atau Juli (tetapi) karena kendala usia, harus (menunggu) 18 tahun)," ungkap Ani di kanal Youtube Ram Surahman (15/6/2022).
"Itu dipertimbangkan dari agen dan kita sendiri juga," sambungnya.
Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh berselebrasi bersama usai timnas Indonesia U-23 membantai Filipina (13/5/2022). Marselino kini menunggu usia 18 tahun untuk bermain di Eropa.
Marselino bisa dibilang berada dalam posisi "lebih baik" dibanding Witan pada titik karier yang sama.
Bila Witan belum pernah berkompetisi di level senior bersama klub pada usia 17 tahun, Marselino justru sudah mengecap satu musim penuh bersama Persebaya Surabaya.
Keputusan tinggal di Indonesia lebih lama juga bakal menguntungkan Persebaya, paling tidak setengah musim lagi.
"Menunggu usia lebih matang tetap di Persebaya, biar lebih matang lagi sehingga setelah keluar sudah siap," tutur Ani.
"Saat ini Marsel akan tetap di Persebaya," tegasnya.
Marselino Ferdinan memerlukan istirahat setelah membela timnas U-19 dan timnas senior selepas menuntaskan Liga 1 2021/22.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Persib - Duel Klasik, Penentuan Siapa Tersingkir dari Fase Grup!
| Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
5
6
