Bursa Transfer Eropa Sudah Dimulai dan Pramusim Sudah Digelar, Egy Maulana Vikri Tak Kunjung Umumkan Klub Baru

Najmul Ula - Kamis, 14 Juli 2022 | 17:22 WIB
Egy Maulana Vikri saat ditemui seusai latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 1 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Egy Maulana Vikri saat ditemui seusai latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 1 Mei 2022.

"Dari dua negara, ada tiga klub memberi tawaran pada Egy, tetapi saya tidak bisa lanjut bicara mana yang dia pilih," jelasnya.

Egy telah menyatakan ambisi untuk terus bermain di Eropa, sehingga pekan-pekan mendatang merupakan fase kritis baginya.

Pasalnya, klub-klub Eropa telah memulai masa pramusim, serta masa pendaftaran pemain di bursa transfer tiap negara telah dibuka.

Dilansir dari The Athletic, bursa transfer seluruh dunia dimulai pada musim panas tanggal 1 Juli.

Jadi, tiap klub seharusnya bisa menyelesaikan transfer dan mendaftarkan pemain bersangkutan ke liga setempat sejak tanggal tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Egy Maulana Vikri (@egymaulanavikri)

Dalam hal latihan pramusim, sebagian besar klub juga sudah memulainya sejak akhir Juni atau awal Juli.

Musim 2022/23 di Eropa juga dimajukan satu atau dua pekan lebih cepat akibat Piala Dunia 2022 di Qatar yang digelar pada Oktober.

Rekan Egy di timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menjadi salah satu pemain yang terdampak percepatan jadwal tersebut.

Baca Juga: Kembali Jumpa Timnas U-19 Indonesia 2 Bulan Lagi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Pelatih Vietnam Siapkan Mental

Witan Sulaeman langsung bergabung latihan pramusim Lechia Gdansk pada pertengahan Juni, atau tepat setelah rampung Kualifikasi Piala Asia 2023 bareng timnas Indonesia.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.