Borneo FC Tumbang di Leg Pertama Final Piala Presiden 2022, Milo Sindir Taktik Parkir Bus Pelatih Arema FC

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 15 Juli 2022 | 09:05 WIB
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, pada sesi jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022).
LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, pada sesi jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022).

BOLANAS.COM - Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, melontarkan krtitik terhadap gaya main Arema FC di final leg pertama Piala Presiden 2022, Kamis (14/7/2022).

Borneo FC harus mengakui keunggulan Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2022.

Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, itu berakhir dengan kemenangan tipis Arema FC 1-0.

Gol Arema FC di laga ini dicetak oleh Abel Camara saat laga baru berjalan 15 menit.

Borneo FC sendiri bukannya tanpa perlawanan di laga ini.

Baca Juga: Alasan di Balik Perubahan Venue Piala AFF U-16 2022, PSSI Sebut AFF Tak Beri Dana Bantuan

Tim berjuluk Pesut Etam itu beberapa kali juga sempat mengancam lewat sang striker, Matheus Pato.

Tercatat Matheus Pato berhasil melepaskan empat tendangan yang tepat sasaran.

Sayangnya, tak ada satupun peluang tersebut yang berbuah menjadi gol.

Usai laga, Milomir Seslija sedikit menyindir strategi yang diterapkan oleh pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Milomir Seslija menilai Arema FC menerapkan strategi parkir bus sepanjang pertandingan.

"Sepanjang pertandingan Arema bermain bertahan," ungkap Milomir Seslija dikutip dari Kompas.com.

Pelatih yang akrab disapa Milo itu pun mengaku tak habis pikir dengan keputusan Eduardo Almeida bermain bertahan.

Menurut Milo, Arema FC tak seharusnya bermain bertahan saat tampil di kandang sendiri.

Baca Juga: Usai Pertunjukan Tak Elok di Fase Grup, Menarik Dinanti Tensi Laga Vietnam vs Thailand di Play-off Peringkat 3

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?," kata Milo.

"Kami terus-terusan menguasai pertandingan, sementara mereka bertahan."

"Arema pakai strategi parkir bus," sambungnya.

Juru taktik berusia 57 tahun itu mengatakan Arema FC mencoba menunggu para pemain Borneo FC melakukan kesalahan.

"Selain gol pertama, Arema tidak melakukan apa-apa, ya hanya satu gol itu saja," tutur Milo.

"Sedangkan kami berhasil membuat dua atau tiga peluang berbahaya yang harusnya jadi gol."

"Tetapi, Arema bermain sedikit lebih bagus daripada kami dengan bermain bertahan," sambungnya.

Borneo FC sendiri masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2022.

Rencananya leg kedua final Piala Presiden 2022 akan digelar pada Minggu (17/7/2022).

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Pato-Lilipaly Tak Berkutik, Arema FC Selangkah Lagi Juara Usai Kalahkan Borneo FC


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.