Saddil Ramdani Terlalu Eksplosif bagi Bek Kiri JDT, Jawara Malaysia Perlu Gol Detik Akhir untuk Taklukkan Sabah FC

Najmul Ula - Jumat, 15 Juli 2022 | 21:19 WIB
Saddil Ramdani melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Kelantan United.
YOUTUBE/UNIFI
Saddil Ramdani melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Kelantan United.

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani menjadi salah satu pemain terbaik Sabah FC saat kalah tipis dari Johor Darul Takzim, Jordi Amat belum diberi kesempatan.

Duel penggawa timnas Indonesia di Liga Super Malaysia hanya memunculkan Saddil Ramdani di kubu Sabah FC, sementara Jordi Amat tak dimainkan Johor Darul Takzim.

Sabah FC baru saja kalah 1-2 pada detik terakhir dari Johor Darul Takzim pada duel pemuncak klasemen Liga Super Malaysia, Jumat (15/7/2022).

Sabah FC memulai laga kandang melawan Johor Darul Takzim sebagai tim yang menduduki posisi runner-up sementara Liga Super Malaysia 2022.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19 2022 - Dua 'Sahabat' Dipaksa Saling Mengalahkan, Vietnam Kalahkan Thailand Via Adu Penalti

Oleh karena itu, laga ini merupakan duel yang berdampak langsung pada konstelasi pemuncak klasemen Liga Super Malaysia 2022.

Suporter Sabah FC dikabarkan memesan ludes tiket di Stadion Likas, yang menandakan besarnya laga ini bagi sepak bola Malaysia.

Saddil Ramdani yang memang sedang dalam performa panas kembali dipilih oleh pelatih Ong Kim Swee sebagai starter.

Sementara itu, Jordi Amat di kubu Johor Darul Takzim belum mendapat kesempatan dari pelatih Benjamin Mora.

Baca Juga: Tim Ofensif Dibuat Mandul, Cekcok Eduardo Almeida-Milomir Seslija Mirip Keributan Klopp vs Conte di Liga Inggris

Jordi Amat yang berstatus pemain naturalisasi Indonesia itu bahkan tak muncul dalam skuat pertandingan.

Kembali ke Saddil, ia memang menjadi pemain kunci Sabah FC dengan mengoleksi tiga gol dan tiga assist dalam 11 laga di seluruh ajang.

Melawan JDT, Saddil ditempatkan di posisi terbaiknya di sayap kanan, dan berduel melawan bek kiri kawakan Corbin Ong.

Saddil terlihat tak gugup melawan klub terbaik Malaysia, dan tampak dipilih sebagai jalur utama serangan Sabah FC.

Winger timnas Indonesia itu beberapa kali bisa menunjukkan aksi eksplosifnya bersama bola, meski umpan silang kaki kanannya tak pernah menemui sasaran.

Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim, sekarang penuh sesak dengan 10 pemain berlabel naturalisasi di dalam tim setelah Jordi Amat bergabung.
TWITTER.COM/OFFICIALJOHOR
Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim, sekarang penuh sesak dengan 10 pemain berlabel naturalisasi di dalam tim setelah Jordi Amat bergabung.

Sabah FC bisa mengimbangi intensitas JDT pada babak pertama, bahkan bisa membobol lebih dulu tim tamu.

Sebuah umpan silang yang disapu bek JDT jatuh di kaki Park Tae Su, yang mengontrol bola dan menghajarnya ke arah kiri bawah gawang Farizal Marlias.

Setelah menahan skor 1-0 untuk beberapa waktu, Sabah FC koyak oleh eks penyerang Watford Fernando Forestieri.

Baca Juga: Eduardo Almeida Pakai Taktik Defensif Lagi, Milomir Seslija: Kasihan Aremania, Tidak Beroleh Tontonan Menghibur

Forestieri melesakkan finishing simpel dengan tendangan ke sudut kanan bawah gawang Khairul Fahmi.

Menjelang turun minum, tempo pertandingan sedikit menurun dan kedua tim gagal mencetak tambahan gol.

Pada titik ini, Saddil justru mendapatkan kartu kuning akibat mengganjal pemain lawan di dekat garis tengah.

Winger berusia 23 tahun itu lantas kembali menggasak kaki lawan hingga kesakitan, yang untungnya tidak diberi kartu oleh wasit.

Pada babak kedua, Saddil hanya sekali "muncul" saat mengalahkan Corbin Ong dalam adu dribel-sprint dari area sendiri hingga mendekati kotak penalti.

Namun, Sadiil akhirnya takluk dalam duel tersebut setelah Shane Lowry mengintervensi.

Laga terlihat berlangsung keras, dengan kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.

Fernando Forestieri mencetak gol tendangan bebas pada detik terakhir setelah ribut-ribut antara kedua tim. 

Pertandingan berakhir 1-2 untuk memastikan Johor Darul Takzim masih lebih kuat dari penantang paling serius di Liga Super Malaysia musim ini. 

Baca Juga: Lechia Gdansk Makin Dekat ke Fase Grup UEFA Conference League, Witan Sulaeman Justru Terancam Terdepak


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.