'Anak Baru' Pakewuh ke Pelatih Kawakan, Thomas Doll Anggap Wajar Teco Suka Koleksi Pemain Tua

Najmul Ula - Jumat, 22 Juli 2022 | 15:51 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dalam konferensi pers pra-pertandingan Bali United Vs Persija Jakarta dalam pekan pertama Liga 1 2022/2023, Jumat (22/7/2022).
MEDIA PERSIJA
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dalam konferensi pers pra-pertandingan Bali United Vs Persija Jakarta dalam pekan pertama Liga 1 2022/2023, Jumat (22/7/2022).

BOLANAS.COM - Thomas Doll menganggap wajar Teco lebih suka mempercayai pemain uzur, Persija Jakarta juga memiliki Maman Abdurahman.

Thomas Doll tampak belum memberi pernyataan "los dol" terhadap sesama pelatih di Liga 1, terlebih ia juga tergolong "anak baru" di Indonesia.

Persija Jakarta asuhan Thomas Doll akan menghadapi ujian perdana di Liga 1, yaitu menghadapi Bali United pada Sabtu (23/7/2022).

Thomas Doll belakangan membawa angin segar dalam dunia kepelatihan di Liga 1, dengan membawa taktik baru dan pemain bawaan dari Eropa.

Baca Juga: Iriawan Bilang EAFF Senang Sambut Indonesia, Pakar Inggris: EAFF Susah Menerima, Politisi Akan Intevensi Juga

Hal tersebut bertolak belakang dibanding Stefano Cugurra, pelatih Bali United yang dikenal "old school".

Pelatih yang akrab disapa Teco itu kerap mempercayai pemain berumur dalam membawa Bali United menjuarai Liga 1 dua musim beruntun.

Teranyar, Teco cuma memainkan dua pemain berusia di bawah 30 tahun pada laga kompetitif terakhir melawan Kaya FC (1/7/2022).

Dua pemain "belia" tersebut yaitu Ricky Fajrin (26 tahun) dan Made Andhika (25), sedangkan sembilan pemain lainnya berusia di atas 30 tahun.

Baca Juga: Ada Warna Oranye di Jersey Anyar Bali United, Suporter Teringat 'Klub Pendahulu' Sebelum Pindah ke Bali


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.