Buntut Kericuhan di Yogyakarta, Wali Kota Solo Minta Suporter yang Terlibat Dilarang Nonton Persis

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 27 Juli 2022 | 10:28 WIB
Aparat kepolisian sudah berjaga untuk mengawal kepulangan suporter Persis Solo usai laga melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7/2022).
LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Aparat kepolisian sudah berjaga untuk mengawal kepulangan suporter Persis Solo usai laga melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7/2022).

BOLANAS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, meminta manajemen Persis untuk menindak tegas oknum suporter yang terlibat kericuhan di Yogyakarta.

Seperti diketahui, laga sempat terjadi kericuhan antara oknum suporter Persis Solo dengan warga di Jalan Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Senin (25/7/2022).

Saat itu para suporter ingin berangkat menuju Magelang untuk mendukung Persis Solo melawan Dewa United di pekan perdana Liga 1 2022-2023.

Persis Solo sendiri terpaksa mengungsi ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Pasalnya, Stadion Manahan, Solo tak bisa digunakan Persis karena event ASEAN Para Games 2022.

Baca Juga: Kabar Buruk, Lechia Gdansk Resmi Putus Kontrak Witan Sulaeman

Sayangnya, sejumlah suporter justru menyebabkan kericuhan di Yogyakarta.

Insiden ini pun langsung membuat Gibran Rakabuming murka.

Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada himbauan agar suporter Persis berangkat ke Magelang melalui jalur Boyolali.

Namun, sejumlah kelompok suporter malah sengaja berangkat ke Magelang melalui Yogyakarta.

"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan untuk teman-teman garis keras Pasoepati, surakartans, dan lain-lain, lewatnya lewat Selo saja."

"Ini ada beberapa yang masuk ke Yogja dan itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," tutur Gibran dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Gibran meminta manajemen Persis Solo untuk bertindak tegas terkait insiden ini.

Manajemen Persis diminta memasukan suporter yang terlibat kericuhan ke dalam blacklist.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers terkait turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021, 11 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers terkait turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021, 11 Juni 2021. (Foto Virtual)

Baca Juga: Jelang Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Beberkan Kondisi Terkini Timnas U-16 Indonesia

"Ini kan sudah ketahuan semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana, nanti ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," kata Gibran.

"Blacklist, tapi nanti biar manajemen saja," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gibran mengaku sudah berkomunikasi dengan salah satu petinggi Persis Solo, Kevin Nugroho.

Gibran mengatakan siap memberi ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh oknum suporter Persis.

"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo, sudah dengan Kevin Nugroho juga," ungkap putra sulung Jokowi itu.

"Sudah kami identifikasi ada beberapa tempat atau warung yang ada kerusakan kecil."

"Itu nanti jadi tanggung jawab kami," pungkasnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Melempem, Ansan Greeners Tumbang Lawan Gyeongnam FC


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.