Menghitung Hari Shin Tae-yong Datang, Hanya Segelintir Pemain Timnas U-19 yang Dapat Kepercayaan di Liga 1

Najmul Ula - Selasa, 16 Agustus 2022 | 05:00 WIB
Skuat timnas U-19 Indonesia (skuad timnas U-19 Indonesia) sedang menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-19 Indonesia (skuad timnas U-19 Indonesia) sedang menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong akan datang dengan agenda terdekat Kualifikasi Piala Asia U-19 2023, hanya segelintir pemain timnas Indonesia U-19 yang main di Liga 1.

Shin Tae-yong bisa jadi tengah gundah akibat minimnya kesempatan bermain untuk pemain timnas Indonesia U-19 di Liga 1 2022/23.

Shin Tae-yong saat ini tengah berlibur di Korea Selatan setelah bekerja beruntun memimpin timnas Indonesia U-23, senior, dan U-19 sejak bulan Maret.

PSSI mengungkap Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Agustus ini, dan langsung dihadapkan jadwal padat.

Baca Juga: Tak Apa Kalah Sekarang, Pelatih Vietnam Anggap Segala Teror & Keputusan Ngawur Wasit Hanya Akan Kuatkan Pemain

Timnas Indonesia U-19 terakhir kali berlaga di Piala AFF U-19 2022, dengan capaian mentok di fase grup (disingkirkan oleh Vietnam dan Thailand).

Selanjutnya, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2023 yang digelar di Surabaya.

Terdapat kabar buruk dan kabar baik sekaligus bagi Shin Tae-yong selama kepergianya ke Korea Selatan.

Kabar buruknya, hanya segelintir pemain pilihannya di timnas U-19 yang mendapat tempat di Liga 1.

Baca Juga: 'Gara-gara Saya Tim Ini Gagal Raih Satu Pun Poin' - Kapten Zlate Moravce Menyesal Gagal Eksekusi Penalti yang Didapat Egy

Mengambil contoh dari starter timnas U-19 pada laga terakhir fase grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar, hanya ada empat pemain yang mencicipi atmosfer Liga 1.

Empat pemain tersebut yaitu Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, dan Zanadin Fariz.

Catatan empat pemain tersebut dari tersedikit ke terbanyak sebagai berikut: Arkhan Fikri (1 pertandingan/18 menit), Kakang Rudianto (3/153), Zanadin Fariz (4/162), Muhammad Ferarri (4/285).

Adapun tujuh starter lainnya pada laga itu tak kunjung diberi kepercayaan oleh klub (di Liga 1), atau belum berkompetisi (Liga 2).

Dari tujuh nama itu, lima di antaranya merumput di Liga 1, yaitu Cahya Supriadi (Persija Jakarta), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ferdiansyah Cecep (Persib Bandung), Dimas Juliono (Bhayangkara FC), dan Rabbani Tasnim (Borneo FC).

Striker timnas U-19 Indonesia, Hokky Caraka, mendapat kawalan ketat dari pemain timnas U-19 Vietnam, Kwat Van Khant, di Piala AFF U-19 2022.
PSSI.ORG
Striker timnas U-19 Indonesia, Hokky Caraka, mendapat kawalan ketat dari pemain timnas U-19 Vietnam, Kwat Van Khant, di Piala AFF U-19 2022.

Ferdiansyah Cecep dan Rabbani Tasnim bahkan belum pernah sekalipun masuk bangku cadangan di klub masing-masing hingga empat pekan Liga 1.

Sisa dua starter dari laga kontra Myanmar merumput di Liga 2, yaitu Ahmad Rusadi (Persela Lamongan) dan Mikael Tata (Persipura Jayapura).

Dua bintang terbesar timnas U-19, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, juga belum merumput akibat cedera hamstring dan hidung.

Baca Juga: Persija Imbang Lagi & Belum Tuai Dampak 'Revolusi' Eropa, Thomas Doll: Pemain Terlalu Mudah Hilang Bola!

Adapun kabar baik bagi Shin Tae-yong adalah munculnya nama "asing" yang tak terpantau timnas U-19, tetapi sanggup menembus belantara Liga 1.

Terdapat sejumlah pemain belia yang masuk kategori tersebut, seperti Frengky Deaner dan Ginanjar Ramadhani (Persija), Althaf Indie (Persis), Robi Darwis (Persib), hingga Dzaky Ashraf (PSM Makassar).

Jadi, patut dinanti komposisi skuat yang akan dipanggil Shin Tae-yong pada training camp timnas Indonesia U-19 mendatang.

Sementara itu, kompetisi Elite Pro Academy U-16 dan U-18 sudah bergulir, sehingga para pemain timnas U-16 atau U-19 diharapkan dapat mendapatkan ajang untuk menempa diri. 

Baca Juga: Persija Masih Mending daripada Man United, Thomas Doll Minta Timnya Lebih Cerdas Agar Tak Kolaps Seperti Setan Merah


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.