Sandy Walsh dkk Terancam Batal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, Berkas Naturalisasi 'Macet' di DPR
Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) mengikuti latihan perdana timnas Indonesia.
BOLANAS.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, membeberkan update terbaru terkait proses naturalisasi tiga pemain Eropa.
Kabar kurang sedap datang dari proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini PSSI sedang mengajukan proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia dari Eropa.
Tiga pemain itu yakni Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Namun, hingga kini proses naturalisasi ketiganya masih belum juga rampung.
Sebelumnya, Hasani Abdulgani menyampaikan berkas naturalisasi ketiganya sudah sampai ke DPR.
"Mudah-mudahan 22 Agustus mendatang ada kabar gembira dari Senayan (DPR)," kata Hasani Abdulgani dikutip dari Instagram pribadinya, (9/8/2022).
Akan tetapi, hingga 22 Agustus 2022 belum ada tanda-tanda kabar baik dari DPR.
Terbaru, Hasani mengisyaratlan berkas naturalisasi ketiganya masih "macet" di DPR.
Hasani pun meminta masyarakat lebih bersabar lagi menunggu proses naturalisasi ketiganya.
"Kita semua sama-sama menunggu," ungkap Hasani, Selasa (23/8/2022).
"Memang menunggu bukan pekerjaan yang menyenangkan."
"Semoga DPR segera memproses ketiga pemain keturunan."
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Belgia (9/4/2022).
"Sebab ketiganya sudah sangat ingin bermain untuk Indonesia," sambungnya.
Kondisi ini membuat Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama kini terancam batal tampil di FIFA Matchday September.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan melawan Curacao dalam FIFA Matchday September.
Rencananya timnas Indonesia akan menggelar dua laga uji coba melawan Curacao.
Dua laga itu rencananya akan digelar Bandung, Jawa Barat dan Jakarta.
Pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (24/9/2022).
Sementara itu, Jakarta International Stadium pada (27/9/2022).
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
