Perang Gagasan Doll vs STY: Pelatih Jerman Minta Pemain Muda 'Dipelihara' Klub, Bukan Berlama-lama di Tim Nasional

Najmul Ula - Kamis, 25 Agustus 2022 | 04:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat menghadiri sesi jumpa pers dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat menghadiri sesi jumpa pers dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Thomas Doll dan Shin Tae-yong saling kontra terkait pengembangan pemain, Persija Jakarta menahan lima pemain agar tak pergi ke timnas Indonesia U-19.

Thomas Doll tampak akan memancing "keributan" dengan Shin Tae-yong terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia U-19.

Shin Tae-yong baru saja merilis daftar 36 pemain terpanggil ke timnas Indonesia U-19 yang wajib berkumpul pada Kamis (25/8/2022).

Namun, sebanyak lima pemain dari Persija Jakarta dipastikan tak akan datang tepat waktu lantaran ditahan oleh Thomas Doll.

Baca Juga: PSIS-Arema FC Langsung Putuskan Kerja Sama Usai Dipolisikan, Persikabo Ngotot Sang Sponsor Bukan Situs Judi

Persija sejatinya mengirim total sebelas pemain ke pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 kali ini.

Sebanyak lima pemain non-tim utama dan satu pemain yang tengah dipinjamkan tampak dapat memenuhi panggilan timnas.

Hanya, Thomas Doll tampak membutuhkan lima pemain yang telah beredar di tim utama, bahkan telah menjadi pemain langganan starter.

"Saya tahu ada beberapa pertandingan ke depan yang harus kami jalani," tutur Doll (23/8/2022).

Baca Juga: 'Epic Moment' Marselino Ferdinan Lepas Baju Usai Jadi Pahlawan Persebaya, Aji Santoso: Benar-benar Wonderkid!

"Mungkin ini tidak dalam waktu yang tepat untuk melepas mereka karena banyak pertandingan di September nanti," lanjutnya.

Lima pemain Persija Jakarta tersebut meliputi Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu Ramadhani Alfriyanto Nico, Frengky Deaner Missa, dan Cahya Supriadi.

Di antara lima nama itu, Muhammad Ferarri dan Frengky Deaner menjadi pemain U-19 dengan menit main terbanyak di Liga 1, yaitu 375 dan 353 menit (hingga pekan kelima).

Ginanjar Wahyu juga punya catatan lumayan dengan tampil di empat laga, meski menit mainnya "cuma" 81 menit.

Cahya Supriadi selalu masuk daftar susunan pemain meski harus menunggui Andritany Ardhiyasa, sedangkan Alfriyanto Nico baru dua kali duduk di bench (tak menghitung 3 gol dalam 18 laga musim lalu).

Skuad timnas U-19 Indonesia saat mengikuti latihan jelang tampil di Toulon Cup 2022.
PSSI.ORG
Skuad timnas U-19 Indonesia saat mengikuti latihan jelang tampil di Toulon Cup 2022.

Dengan rasa percaya cukup tinggi kepada pemain muda tersebut, Thomas Doll memang punya alasan yang tepat untuk tak mengikuti kemauan Shin Tae-yong.

Pelatih asal Jerman itu sebelumnya mengkritik kebijakan PSSI yang kerap menggelar pemusatan latihan jangka panjang.

Menurut Doll, kebijakan itu justru akan menghilangkan kesempatan pemain mencicipi kompetisi tertinggi bersama klub.

Baca Juga: Bali United Pulang Dilempari Batu di GBLA, Teco kepada Fans Persib: Suporter Itu Harus Terima kalau Kalah!

"Yang jadi masalah di Indonesia adalah, para pemain muda tak punya kesempatan untuk berlatih dengan tim utama klub," jelas Doll (8/7/2022).

"Bagaimana mereka bisa mendapatkan kesempatan, jika mereka tak pernah ada bersama tim utama (klub)?"

Sebagai informasi, TC timnas Indonesia U-19 ini digelar sejauh tiga pekan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 (plus satu pekan untuk ajang itu).

Jangka waktu tersebut terlalu lama menurut kacamata pelatih Eropa, yang terbiasa dengan sistem jeda internasional dua pekan di tengah kompetisi.

Masalahnya, pelatih Asia seperti Shin Tae-yong menganggap para pemain (mungkin) tak akan berkembang jika dilatih pelatih lokal di klub.

Sebagai contoh, Shin Tae-yong pernah menyebut lebih baik memanggil terus Ramai Rumakiek ketimbang bermain "sembarangan" di Liga 1.

Patut dinanti bagaimana kelanjutan perang gagasan Thomas Doll vs Shin Tae-yong ini, dan berapa lama lima pemain Persija di atas ditahan sebelum akhirnya dilepas?

Baca Juga: Bakat Marselino Ferdinan Mulai Tercium di Eropa, Eks Direktur FK Senica Terpukau Lihat Aksi Sang Wonderkid


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.