BOLANAS.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, angkat bicara setelah banyak mendapat desakan mundur.

Penampilan Arema FC di Liga 1 2022-2023 memang masih belum konsisten.

Dari tujuh laga, Arema FC baru meraih tiga kemenangan.

Sementara itu, tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan dan satu kali imbang.

Saat ini Arema FC berada di peringkat ke-9 dengan koleksi 10 poin.

Baca Juga: Raja Save di Liga 1 2022-2023, Andritany Ardhiyasa Lampaui Catatan 4 Kiper Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong

Terbaru, Arema FC menelan kekalahan melawan Persija Jakarta 1-0, Minggu (28/8/2022).

Hasil ini membuat desakan mundur kepada Eduardo Almeida mulai muncul.

Tagar #Almeidaout digaungkan para pendukung Arema FC di media sosial.

Aremania merasa Eduardo Almeida tak mampu memaksimalkan skuad Arema FC yang bertabung bintang.

Namun, desakan tersebut rupanya tak mempengaruhi Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida memilih "tutup kuping dengan desakan tersebut.

"Saya tahu bagaimana suporter dan bahkan saya tahu bagaimana media menekan saya, ingin Almeida untuk keluar," kata Almeida dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

"Tetapi pemain masih percaya saya dan saya masih percaya pemain."

Baca Juga: Naturalisasi Sandy Walsh dkk Makan Waktu Lama, PSSI Desak Shin Tae-yong Segera Pilih Pemain Keturunan untuk Timnas U-19 Indonesia

"Karena itu saya tidak akan resign," lanjut Almeida.

Pelatih asal Portugal itu sendiri mengaku tidak anti kritik.

"Saya akan tetap bekerja setiap hari."

"Silahkan tekan saya, silakan berikan tekanan kepada saya," ujarnya.

Akan tetapi, Almeida meminta para pendukung bersikap objektif.

Menurut Almeida, Arema FC sejauh ini tidak tampil terlalu buruk.

"Di laga terakhir kita berhasil menang 4-2 tapi yang dilihat juga tetap hal-hal negatif," tutur Almeida.

"Dan sekarang pun begitu hanya dilihat dari sisi negatif," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Dapat Sponsor, Ketua Umum PSSI Pastikan Piala Indonesia 2022 Batal Digelar