Hujan Kritik PSSI Lebih Pentingkan Piala Presiden, Klarifikasi Iwan Bule: Piala Indonesia 'Diusahakan' Bergulir

Najmul Ula - Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:39 WIB
Suasana perayaan PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019).
ABDIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR
Suasana perayaan PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019).

BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan menyatakan Piala Indonesia akan digulirkan, ajang "Piala FA" itu sebelumnya disebut tak digelar karena nihil sponsor.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, berbalik arah setelah mendapat hujan kritik terkait turnamen Piala Indonesia.

Mochamad Iriawan sebelumnya menyatakan Piala Indonesia musim 2022/23 tak bisa bergulir karena tak ada sponsor.

Berdasarkan pernyataan itu, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang tak menggelar "Piala FA" di samping kompetisi liga.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Dekati Zona Degradasi, Persija Menuju Lima Besar

Tentu saja, pernyataan Iwan Bule itu memantik celotehan panas dari publik sepak bola Indonesia.

PSSI dinilai lebih mementingkan turnamen "tak perlu" Piala Presiden 2022, yang cuma berstatus ajang pramusim.

Di Piala Presiden 2022, PSSI terlihat bisa menjalin kerja sama dengan sponsor, dan memberikan hadiah besar pada para partisipan.

Netizen beranggapan, apabila turnamen Piala Presiden saja PSSI bisa mendapatkan sponsor, maka seharusnya ajang penting Piala Indonesia bisa mendapatkan sponsor pula.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bungkam Persib, PSM Makassar Selangkah ke Puncak Klasemen

Sebagai catatan, Piala Indonesia merupakan kompetisi intra divisi, dengan partisipan klub dari tiga kasta.

Dalam draf Piala Indonesia 2022/23, direncanakan bakal terdapat 18 klub Liga 1, 28 klub Liga 2, dan 18 klub Liga 3.

Barangkali karena banyaknya partisipan itu, PSSI memilih jalur mudah untuk tak menggulirkan Piala Indonesia.

Namun dalam kesempatan terbaru, Iwan Bule menarik pernyataan terdahulu dan mengapungkan rencana bergulirnya Piala Indonesia.

"Kita sedang usaha terus, karena memang penting juga, sekali lagi mohon waktu lah, kami diskusi lagi, masih ada peluang," ujar Iwan usai rapat kerja dengan DPR (29/8/2022).

Situasi duel PSM Makassar melawan Tampines Rovers di Piala AFC 2022,
PSMMAKASSAR
Situasi duel PSM Makassar melawan Tampines Rovers di Piala AFC 2022,

"Mudah-mudahan, didoakan supaya itu ada karena itu penting, sudah kita setting jadwal, tidak ada berbenturand dengan kompetisi yang ada," sambungnya.

PSSI kini memutar otak untuk memasukkan Piala Indonesia dalam kalender musim ini, sekaligus mencari sponsor.

"Iya, bukan (batal), nanti kita diskusikan lagi dengan tim, kita panggil semua rapat, masih ada peluang," ucap Iwan.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, DPR Setujui Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh

"Masih ada peluang, ini pakai biaya, mudah-mudahan ada celah yang bisa kita pakai nanti, berputar kan pake uang, sponsor lah."

"Kita sudah bekerja Sekjen (Yunus Nusi) dengan Waketum (Iwan Budianto) untuk segera menginisiasikan Piala Indonesia tersebut," tandasnya.

Piala Indonesia terakhir kali digelar pada 2018/19, saat PSM Makassar menjadi juara.

PSM Makassar dengan status juara Piala Indonesia lantas dapat mengharumkan Indonesia di pentas Asia, dengan melaju ke final zona Asean Piala AFC 2022.

Baca Juga: PSSI akan Tugaskan Shin Tae-yong ke Eropa Setelah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.