BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bicara soal perbedaan kriteria pemilihan pemainnya dengan juru taktik Bali United, Stefano Cugurra.

Duel antara Persebaya Surabaya akan tersaji di pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Jumat (2/9/2022).

Kedua tim ini sendiri memiliki fakta yang bisa dibilang cukup menarik.

Bali United tercatat sebagai kontestan Liga 1 2022-2023 dengan rataan umur tertua.

Dilansir dari situs Transfermarkt, skuad Bali United memilik rata-rata usia 28,2 tahun.

Baca Juga: Berkaca dari Kejadian Tahun Lalu, PSSI Siapkan Cara untuk 'Bebaskan' Pemain Abroad dari Klub saat Piala AFF 2022

Sementara itu, Persebaya Surabaya justru sebaliknya.

Rataan umur para pemain Persebaya Surabaya musim ini hanya 22,4 tahun.

Di skuad Bali United musim ini memang cukup banyak pemain yang sudah lebih dari usia 30 tahun.

Aji Santoso menilai hal tersebut masih wajar.

Menurut Aji Santoso, setiap pelatih punya karakter yang berbeda-beda.

"Yang pasti setiap pelatih punya karakter yang berbeda," ungkap Aji kepada awak media, Kamis (1/9/2022).

"Saya lihat (Bali United) tidak ada satupun pemain dibawah 19 atau 20 tahun ya."

"Itu sudah jadi karakternya tim Bali dan itu sah-sah saja," imbuhnya.

Baca Juga: Belum Genap 2 Bulan Gabung Persija, Hanno Behrens Sudah Mulai Lancar Bahasa Indonesia

Aji Santoso sendiri dikenal sebagai pelatih yang doyan menggunakan jasa pemain muda.

Eks pelatih timnas Indonesia itu mengaku memiliki kebanggaan tersendiri apabila berhasil mengorbitkan pemain muda.

"Saya bukannya tidak suka melatih pemain senior, saya juga pemain senior, saya juga suka pemain berpengalaman," tutur Aji

"Cuma kan tim Persebaya melihat (seorang pemain) dalam jangka waktu yang panjang."

"Apalagi kalau saya bisa memunculkan para pemain muda."

"Kalau saya bisa memunculkan mereka itu, kebanggaan yang sangat berarti," sambungnya.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sendiri tak ingin ambil pusing dengan kritik terhadap usia skuadnya.

Pria yang akrab disapa Teco itu mengatakan Bali United tak ingin ambil resiko dengan terlalu banyak dihuni pemain muda.

Pasalnya, manajemen Bali United memasang target tinggi di setiap musimnya.

"Kita tidak punya target jam terbang untuk pemain muda."

"Kita cuma punya target tinggi waktu selesai liga, itu Bali harus di atas," kata Teco.

Baca Juga: Batal Main di JIS, PSSI Pindahkan Laga Timnas Indonesia Kontra Curacao ke Stadion Pakansari