Wasit Kembali Jadi Sorotan, Bernardo Tavares Duga Laga PSM Makassar Kontra Persik Sengaja Dibuat Imbang

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 3 September 2022 | 11:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak menghadiri sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak menghadiri sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menduga laga pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 melawan Persik Kediri sengaja dibuat imbang.

PSM Makassar harus puas ditahan imbang Persik Kediri 0-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9/2022).

Usai laga Bernardo Tavares mengungkapkan rasa tidak puasnya kepada kepemimpinan wasit Zetman Pangaribuan.

Laga ini sendiri memang berjalan dengan tensi yang panas sejak menit awal.

Total ada 10 kartu kuning yang keluar dari saku Zetman Pangaribuan pada laga ini untuk kedua tim.

Baca Juga: Batal Bela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kini Dapat Panggilan dari Belanda U-21

Selain itu, ada Zetman juga memberikan kartu merah kepada Wiljan Pluim (PSM) dan Ady Eko Jayanto (Persik).

Bernardo Tavares mengaku kecewa melihat kinerja wasit.

"Di konferensi pers sebelumnya, saya sampaikan bahwa wasit harus memimpin pertandingan dengan fair," ungkap Bernardo dilansir dari Tribun Timur, Jumat (2/9/2022).

"Tidak membantu Persik dan tidak membantu PSM,"

"Apa yang terjadi di akhir pertandingan, hanya dua menit waktu pertambahan," sambungnya.

Lebih lanjut, Bernardo Tavares menduga wasit sengaja membuat laga berakhir imbang.

"Saya kira pertandingan ini harusnya sudah tahu hasilnya, bahwa dibuat imbang," kata Bernardo.

"Ini tidak bagus bagi kedua tim. PSM selama persiapan bekerja keras."

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melerai para pemainnya saat bersitegang dengan pemain Persik pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Jumat (2/9/2022)
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melerai para pemainnya saat bersitegang dengan pemain Persik pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Jumat (2/9/2022)

Baca Juga: Ditahan Imbang Persis U-20, Shin Tae-yong Kesal Lihat Pemain Timnas U-19 Indonesia Banyak Menunggu Bola

"Dan saya percaya Persik juga kerja keras," imbuhnya.

Pelatih asal Portugal itu menyoroti sejumlah keputusan janggal wasit.

"Di babak kedua kita bermain 10 orang, Persik bermain 11 orang, setiap kali memenangkan bola, menginisiasi counter pertandingan, tapi pertandingan justru dihentikan wasit, pelanggaran, tiup pluit," ungkap Bernardo.

"Padahal wasit tidak memberikan kartu terhadap semua pelanggaran untuk menghentikan counternya kita saat memenangkan bola."

"Jadi game ini mungkin harus imbang," tambahnya.

Bernardo berharap PSSI bisa segera memperbaiki kualitas wasit di Liga 1.

"Ini tidak bagus, karena pertandingan tidak bisa dikontrol dengan baik."

"Saya mau tahu bagaimana mereka meningkatkan mutu dari wasit," tandasnya.

Baca Juga: Belum Dilirik Shin Tae-yong, Andritany Ardhiyasa Bicara soal Kans Kembali Bela Timnas Indonesia


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.