STY Akui Buruknya 'Reading The Game' Tim Pelapis Timnas U-19, Marselino & 5 Pemain Persija Bakal Sangat Membantu?

Najmul Ula - Sabtu, 3 September 2022 | 14:37 WIB
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Marselino Ferdinan, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Marselino Ferdinan, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 kekurangan pemain yang bisa membaca situasi pertandingan, Marselino Ferdinan dan lima pemain Persija Jakarta mempunyai skill itu.

Kehadiran Marselino Ferdinan dan lima pemain Persija Jakarta sangat ditunggu untuk meng-upgrade timnas Indonesia U-19.

Timnas Indonesia U-19 baru saja ditahan imbang Persis Solo U-20 dalam laga uji coba menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Jumat (2/9/2022).

Hanya meraih hasil imbang melawan klub lokal, Shin Tae-yong mengungkap kekurangan timnas Indonesia U-19 dalam beberapa aspek.

Baca Juga: Diperkuat Eks Borussia Dortmund, Luis Milla Soroti Lini Tengah RANS Nusantara FC

"Saat ini fokus taktik dan situasi pertandingan," demikian kata kunci dari Shin Tae-yong usai laga tersebut.

"Masih ada perbaikan-perbaikan untuk tim ini, seperti pergerakan yang lebih eksplosif."

"Contohnya saat bola datang, jangan menunggu, harus lebih aktif dan agresif," tandasnya.

Pernyataan tersebut merupakan pengulangan dari ucapan Shin Tae-yong di sesi latihan, saat ia meminta pemain agar terus bergerak meski tak ada bola.

Baca Juga: Wasit Kembali Jadi Sorotan, Bernardo Tavares Duga Laga PSM Makassar Kontra Persik Sengaja Dibuat Imbang

Perlu diingat, skuat timnas U-19 yang bermain pada laga kontra Persis Solo bisa dibilang merupakan pemain pelapis. 

Kekurangan di atas bisa jadi tak dimiliki oleh pemain yang saat ini sedang ditahan di klub karena menjadi pemain utama di Liga 1 2022/23.

Terdapat total enam pemain yang belum bergabung, yaitu Marselino Ferdinan dan lima pemain Persija Jakarta.

Marselino Ferdinan terbukti "menggendong" timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 lalu, sehingga dapat dipastikan langsung masuk starter tim Garuda Muda.

Adapun mengenai lima pemain Persija, mereka sangat mungkin memiliki apa yang dimau Shin Tae-yong, yaitu "taktik" dan "(membaca) situasi pertandingan".

Di antara lima pemain yang ditahan Thomas Doll, terdapat dua pemain yang berstatus pemain U-19 dengan menit main tertinggi di Liga 1, yaitu Muhammad Ferarri dan Frengky Missa.

Suasana laga uji coba timnas U-19 Indonesia melawan Persis U-20.
PSSI
Suasana laga uji coba timnas U-19 Indonesia melawan Persis U-20.

Dua nama lain, yaitu Alfriyanto Nico dan Ginanjar Ramadhani, rutin tampil sebagai pemain pengganti.

Satu nama lagi yaitu Cahya Supriadi belum pernah bermain lantaran Andritany Ardhiyasa selalu fit dan tampil cemerlang.

Baca Juga: Sepekan Usai Ketum PSSI Bilang Mau Jadi Gubernur Jabar, Laga Indonesia Vs Curacao Batal di JIS & Dipindah ke Bogor

Lima pemain belia Persija di atas seharusnya memiliki kemampuan reading the game lebih baik daripada skuat timnas U-19 saat ini, mengingat mereka sudah ditempa kompetisi senior Liga 1.

Dalam hal taktikal, para pemain Persija juga akan familiar dengan skema Shin Tae-yong, mengingat Thomas Doll juga menerapkan skema tiga bek.

Marselino Ferdinan akan segera bergabung timnas U-19 setelah Persebaya ditahan Bali United kemarin.

Namun, Thomas Doll mengindikasikan belum mau melepas lima pemainnya bahkan sesudah laga kontra Bhayangkara FC malam ini.

Adapun Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan dimulai pada 14 September. 

Baca Juga: Bali United Ulur Waktu Setelah Unggul 1-0, Aji Santoso: Itu Senjata Mereka, Mungkin Pura-pura Sakit


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.