Revolusi Persib Dimulai dengan Sistem Tiga Bek, Luis Milla Ikut-ikutan Tren Shin Tae-yong dan Thomas Doll

Najmul Ula - Selasa, 6 September 2022 | 10:27 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
PERSIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.

BOLANAS.COM - Luis Milla mulai menerapkan skema tiga bek di Persib Bandung, lebih dulu dipakai Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

Luis Milla tampak mengawali revolusi di Persib Bandung dengan merombak lini pertahanan, yakni menerapkan tiga bek.

Pakem tiga bek versi Luis Milla tersebut tampak saat Persib Bandung menumbangkan Rans Nusantara FC, Minggu (4/9/2022).

Pada laga itu, Persib Bandung memainkan tiga bek tengah dalam diri Rachmat Irianto, Nick Kuipers, dan Daisuke Sato.

Baca Juga: Baru 4 Bulan Gabung Persib, Rachmat Irianto Akui Terkejut usai Ditunjuk Luis Milla Jadi Kapten

Pola tersebut sanggup membawa Persib memenangi laga dengan skor 2-1 berkat dua gol duet striker David Da Silva dan Ciro Alves.

Usai laga, Luis Milla menerangkan ia memang mencoba mengamankan lini pertahanan dengan menerapkan tiga bek.

Secara jumlah, pakem tiga bek memang menghadirkan jumlah bek tengah lebih banyak dibanding formasi sebelumnya (empat bek dengan dua bek tengah).

"Kami punya masalah di sana dan kami ingin lebih aman di lini belakang," terang Milla (4/9/2022).

Baca Juga: PSS Vs Persis - Seto Tanggapi Wacana Suporter Kosongkan Stadion

"Jadi saya memilih untuk memainkan tiga bek tengah dan ditopang dua wingback, Henhen dan Zalnando."

"Dengan begitu, kami lebih aman di jantung pertahanan karena ada Nick, Sato, dan Irianto," tandasnya.

Milla merupakan pelatih kesekian yang menerapkan tiga bek di Liga 1 musim ini.

Beberapa pelatih asing yang membawa ide segar tersebut antara lain Shin Tae-yong (timnas Indonesia), Bernardo Tavares (PSM Makassar), hingga Thomas Doll (Persija Jakarta).

Shin Tae-yong di timnas Indonesia misalnya, ia memasang trio Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, dan Elkan Baggott.

Luis Milla bersama Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita.
Luis Milla bersama Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita.

Di timnas U-19 juga demikian, ketika ia memainkan Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, dan Marcell Januar atau Dimas Juliono.

Bernardo Tavares tergolong lebih berani dengan menempatkan Yance Sayuri yang merupakan bek sayap kidal sebagai bek tengah kanan, didampingi Yuran Fernandes dan Agung Mannan.

Thomas Doll barangkali menjadi yang paling disorot pada musim ini, dengan mengandalkan trio Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan Ferarri.

Baca Juga: Kalah dari Persija, Timnas U-19 Indonesia Masih Miliki 3 Kekurangan Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20

Masing-masing dari pelatih di atas cenderung mendapatkan hasil bagus berkat pola tiga bek tersebut.

Shin Tae-yong berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023, Bernardo Tavares mengantarkan PSM ke final zona Piala AFC 2022, dan Thomas Doll membawa Persija menang empat laga beruntun (tiga di antaranya cleansheet.

Kini, suporter Persib bisa berharap banyak tim kesayangannya dapat mengumpulkan poin berkat revolusi Milla.

"Tim kebobolan banyak gol di beberapa laga terakhir, jadi kami harus sebisa mungkin membenahinya dan itu adalah hal yang penting," pungkas Milla.

Baca Juga: Aji Santoso Benar, Liga 1 Adalah Kompetisi Terkejam Jika Melihat Roda Nasib Eduardo Almeida di Arema FC


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.