Tensi Panas Internal Timnas Indonesia Jelang FIFA Matchday, Satu Pemain Dipastikan Absen Lawan Curacao

Nungki Nugroho - Selasa, 6 September 2022 | 21:15 WIB
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata (kanan), sempat terlibat perselisihan dengan gelandang Persib Bandung bernama Ricky Kambuaya (kiri) dalam laga pekan kenam BRI Liga 1-2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata (kanan), sempat terlibat perselisihan dengan gelandang Persib Bandung bernama Ricky Kambuaya (kiri) dalam laga pekan kenam BRI Liga 1-2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Internal pemain timnas Indonesia sedang dinaungi tensi panas sehingga mengakibatkan satu nama dipastikan absen lawan Curacao saat FIFA Matchday.

Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Curacao dalam FIFA Matchday September 2022.

Seperti diketahui, mayoritas pemain timnas Indonesia berasal dari klub-klub Liga 1.

Saat ini, pasukan timnas Indonesia sedang membela tim masing-masing yang sudah memasuki pekan kesembilan Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Kebalikan dari Witan, Nguyen Quang Hai Tergusur ke Bench Klub Perancis dan Diprediksi Menetap di Situ

Baru enam pekan berjalan, tensi panas persaingan di lapangan terjadi dalam pertandingan Liga 1.

Insiden-insiden tersebut turut melibatkan pemain timnas Indonesia yang membela panji klubnya masing-masing.

Kasus pertama terjadi pada laga Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (23/8/2022).

Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, terlibat cekcok dengan gelandang Persib yang juga pemain timnas, Ricky Kambuaya.

Baca Juga: Tak Ada Manfaat Piala AFF untuk Pemain Sekelas Chanathip, Pemain Terbaik Thailand Lebih Pentingkan Libur Akhir Musim

Kejadian bermula ketika Daisuke Sato (Persib) terlibat benturan dengan Haudi Abdillah (Bali United) pada pengujung babak pertama.

Nadeo yang tidak terima dengan pelanggaran yang dilakukan Daisuke Satu langsung menghampiri dan memakinya.

Sontak hal tersebut membuat Ricky Kambuaya sebagai rekan setim Daisuke tidak terima.

Kambuaya bahkan sempat 'mentowel' kepala Nadeo hingga keduanya terlibat adu mulut.

Baca Juga: Persija Bakal Berunding dengan PSSI, Thomas Doll Tak Ikhlas Lima Pemain 'Dicolong' Timnas Indonesia U-19

Tangkapan layar instagram story Irfan Jaya yang membalas permintaan maaf Rizky Ridho.
INSTAGRAM/@IRFANJAYAIJ41
Tangkapan layar instagram story Irfan Jaya yang membalas permintaan maaf Rizky Ridho.

Imbasnya, Nadeo dan Kambuaya mendapat kartu kuning dari wasit yang memimpin laga.

Apes untuk Nadeo karena itu merupakan kartu kuning kedua baginya, sehingga harus dikeluarkan dari lapangan.

Namun, kejadian ini tak lantas membuat Nadeo dan Ricky bermusuhan.

Keduanya tetap berkomunikasi baik selepas pertandingan.

"Iyo ko tetap pemain terbaik versi saya saudara @richardo_r17 (nama instagram resmi Ricky Kambuaya),” tulis Nadeo dikutip Bolanas dari instagram pribadinya @nadeoargawinataa, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Kalah dari Persija, Timnas U-19 Indonesia Masih Miliki 3 Kekurangan Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20

Klarifikasi juga disampaikan oleh Ricky Kambuaya pascapertandingan.

"Nadeo: melakukan pembelaan terhadap rekan/leluarganya (Haudi Abdillah)," tulis Ricky Kambuaya.

"Ricky: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Sato)."

"Tapi tindakan yang kami lakukan berlebihan dan salah. Untuk itu diharapkan untuk pemain sepak bola lainnya jangan mencontoh. Terutama generasi/pemain muda sepak bola Indonesia," kata Kambuaya.

Baca Juga: Tepati Janji, Aji Santoso Lepas Marselino Ferdinan ke TC Timnas U-19 Indonesia

"Di lapangan lawan tapi di luar lapangan kawan. Bahkan sayang," pungkasnya.

Pekan lalu, persaingan ketat Liga 1 kembali memakan korban khususnya untuk pemain timnas Indonesia.

Bek Persebaya, Rizky Ridho, melakukan tekel keras kepada pemain Bali United, Irfan Jaya.

Dua pemain tersebut merupakan andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Akibat insiden tersebut, Irfan Jaya dipastikan absen saat timnas Indonesia melawan Curacao.

Dokter Bali United, dr Ganda Putra, mengabarkan bahwa Irfan Jaya harus absen dalam dua bulan ke depan.

"Irfan Jaya ada retak pada tulang fibulanya," ucap Ganda Putra dikutip dari Kompas.com.

"Irja, kemungkinan 2 bulan (pemulihan), karena untuk tulang bagian retak itu menyatu sempurna butuh waktu kurang lebih sekitar 6 minggu."

"Ya total kurang lebih 6-8 minggu untuk dia bisa balik lagi ke lapangan," jelas Ganda Putra.

Seperti dua seniornya, Rizky Ridho juga menyampaikan permohonan maaf kepada mantan rekan setimnya di Persebaya Surabaya tersebut.

"Ridho minta maaf Bang, tidak ada niat dari hati untuk membuat cedera Abang (Irja). Apalagi, sama-sama mencari makan untuk keluarga dari profesi ini," tulis Rizky Ridho dalam unggahan Instastory miliknya.

"Semoga cepat sembuh Bang, sekali lagi minta maaf yang sebesar-besarnya," tulisnya lagi.

Irfan Jaya pun langsung membalas lewat unggahan di Story Instagramnya.

"Amin-amin, terima kasih idolaku atas doanya. Tidak apa-apa Dho, jangan merasa bersalah. Abang sudah maafkan, namanya juga sepak bola," tulis Irja, sapaan akrabnya.

Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong karena harus mencari pengganti Irfan Jaya di timnas Indonesia.

Sejauh ini masih ada opsi nama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, hingga Stefano Lilipaly.

Timnas Indonesia sendiri akan bertanding melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022.

Masih ada dua pekan Liga 1 sebelum pertandingan tersebut.

Shin Tae-yong harus mewanti-wanti anak asuhnya jika tak ingin kehilangan saat FIFA Matchday pemain seperti kasus Irfan Jaya.

Salah satu duel sengit yang melibatkan beberapa pemain timnas bakal tersaji pada laga Arema FC versus Persib Bandung, Minggu (11/9/2022).


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.