'Timnas Junior Tak Penting', Terobosan Persija untuk Hentikan Fenomena Pemain Hilang Usai Bersinar di Usia Muda

Najmul Ula - Jumat, 9 September 2022 | 06:00 WIB
Timnas U-19 Indonesia tumbang dengan skor 1-2 dari Persija Jakarta U-20 dalam laga ujicoba di Stadion PTIK, Senin (5/9/2022).
PSSI
Timnas U-19 Indonesia tumbang dengan skor 1-2 dari Persija Jakarta U-20 dalam laga ujicoba di Stadion PTIK, Senin (5/9/2022).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta mengenalkan terobosan baru bagi pemain belia, capaian di timnas junior dianggap tak penting bagi pengembangan pemain.

Manajemen Persija Jakarta tengah menuai prestasi jangka pendek dengan memasok sejumlah besar pemain ke timnas Indonesia U-16 dan U-20.

Sebanyak enam pemain dikirim ke timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti, serta 11 pemain dihantar ke timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong.

Satu "prestasi" lain yang patut disorot adalah jumlah pemain Persija Jakarta yang bermain dalam laga pemanasan Macan Kemayoran U-18 kontra timnas Indonesia U-20, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Graham Potter Latih Chelsea, Gelandang Bali United: Saya Dulu Urakan, Dia Kembangkan Saya, Saya Sangat Bersyukur!

Pada laga itu, Persija Jakarta U-18 tentu saja menurunkan sebelas pemain, ditambah oleh tujuh macan muda yang diturunkan Shin Tae-yong bersama tim Garuda.

Total terdapat 18 pemain di lapangan itu yang saat ini berstatus sebagai pemain Persija, sebuah angka fenomenal untuk laga usia muda yang melibatkan tim nasional.

Persija dapat lebih bangga, lantaran Shin Tae-yong kepincut dengan seorang pemain Persija U-18 yang bermain baik pada laga itu dan memenangkan timnya dengan skor 2-1.

Pemain tersebut yaitu Dony Tri Pamungkas, yang langsung dipanggil Shin Tae-yong keesokan harinya untuk bergabung skuat timnas U-20.

Baca Juga: Madura United Tutupi Kesialan Beto dengan Gol Tunggal Jaja, Pucuk Liga 1 Dipastikan Tetap Milik Sape Kerrab

Belakangan, Kepala Metodologi Persija EPA Miskardi memberi statemen menarik bahwa dipanggil timnas junior bukanlah hal istimewa.

"Kami selalu tanamkan ke pemain bahwa timnas junior itu tidak penting," tegas Miskardi di laman resmi klub (7/9/2022).

"Hal terpenting adalah pemain bekerja keras untuk menjadi pemain reguler di tim utama Persija dan timnas senior."

Apabila mencermati jalan karier sejumlah pemain Persija, terlihat memang Persija dapat mengembangkan pemain yang tak terpantau radar tim nasional.

Dony Tri Pamungkas misalnya, ia tak pernah dipanggil timnas U-16, tetapi dapat mencicipi debut di Liga 1 dalam usia 16 tahun.

Aksi Alfriyanto Nico saat membela timnas U-19 Indonesia melawan Persija Jakarta U-20 pada uji coba jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
PSSI.ORG
Aksi Alfriyanto Nico saat membela timnas U-19 Indonesia melawan Persija Jakarta U-20 pada uji coba jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Frengky Missa juga demikian, ia tak pernah membela timnas di usia mana pun, lantas tiba-tiba menjelma menjadi starter reguler di tangan Thomas Doll.

Mentalitas yang ditanamkan Persija merupakan terobosan bagus di kalangan klub Indonesia, yang kerap menyaksikan pemain meredup sebelum mencapai usia emas.

Sebagai contoh, jebolan timnas Indonesia U-19 era 2013 yang ditangani Indra Sjafri hanya menghasilkan segelintir pemain jempolan di usia senior.

Baca Juga: Tubuh Berusia 46 Tahun Rupanya Tak Bisa Bersaing di Liga 1, Cristian Gonzales Terpaksa Turun Kasta ke Liga 2

Dari skuat timnas U-19 tersebut, hanya Hansamu Yama, Evan Dimas, M Hargianto, Zulfiandi, dan Putu Gede, Ilham Udin, yang dapat bersaing di Liga 1 musim ini, itu pun dengan dampak bervariatif.

Sebaliknya, terdapat deretan nama dari skuat tersebut yang menghilang sama sekali, seperti Muchlis Hadi Ning, Dinan Javier, Maldini Pali, Sahrul Kurniawan, hingga Ravi Murdianto.

Mentalitas "timnas junior tidak penting" yang ditanamkan Persija dapat mencegah fenomena pemain menghilang itu terulang kembali.

Dengan dibantu kompetisi teratur di berbagai kelompok usia, pemain dapat didorong untuk selalu mengembangkan diri di setiap musim sampai menjadi pemain matang.

Hasil akhirnya, Persija dapat menikmat pemain muda yang beredar di tim utama, sampai-sampai Thomas Doll enggan melepas mereka ke timnas U-20.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sadar Timnas Indonesia U-20 Belum Sempurna, 2 Nama dengan Statistik Unggul Dipanggil ke Surabaya


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.