Akhir Sunyi Ismed Sofyan, Masih Ada Satu Cara Agar Persija Berikan Perpisahan Megah pada Sang Legenda

Najmul Ula - Rabu, 14 September 2022 | 15:32 WIB
Bek sayap kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan, nampak fokus dengan bola dalam latihannya di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan, nampak fokus dengan bola dalam latihannya di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.

BOLANAS.COM - Ismed Sofyan mengumumkan perpisahan dari Persija Jakarta, tak ada laga testimonial di depan ribuan The Jakmania seperti Bambang Pamungkas.

Ismed Sofyan mendapatkan jalan sunyi dalam mengakhiri karier di Persija Jakarta, seturut unggahan terbaru sang legenda di Instagram.

Ismed Sofyan (43 tahun) merilis pernyataan tak lagi menjadi bagian dari Persija Jakarta pada Selasa (13/9/2022).

Musim ini, Ismed Sofyan sejatinya diproyeksikan menjadi pemain tertua di Liga 1 2022/23, tetapi ia justru tak masuk dalam rencana Thomas Doll.

Baca Juga: Tak Terpakai di Era Thomas Doll, Ismed Sofyan Resmi Pamit Tinggalkan Persija

Dalam pernyataannya, bek kanan asal Aceh itu mengungkap telah berpisah dari Macan Kemayoran sejak 11 Agustus lalu.

"Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus," ungkap Ismed di Instagram (13/9/2022).

"Dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen, tetapi insyaallah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di Persija," sambungnya.

Pengumuman yang dilakukan sebulan setelahnya mengindikasikan Ismed tak diperlakukan seperti Bambang Pamungkas.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-20 Vs Timor Leste - Marselino Ferdinan 100 Persen Fit, Potensi Menang Telak

Bambang Pamungkas merupakan legenda Persija lainnya yang lebih dulu menyatakan pensiun pada 2019.

Saat itu, manajemen Persija menjadikan laga kontra Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 (17/12/2019) sebagai laga perpisahan untuk sang kapten.

Sebanyak 53.480 suporter pun melepas kepergian Bepe dengan riuh tepuk tangan serta rasa haru.

"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis, tetapi hatinya berdarah," demikian pidato Bepe di hadapaun publik Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Malam ini izinkan saya untuk menjadi seorang laki-laki sejati dengan tidak banyak berbicara, cukup hati saya yang berdarah."

Bek senior Persija, Ismed Iskandar (kiri) dan gelandang Rodit Chan saat merayakan gelar juara Liga 1
estu
Bek senior Persija, Ismed Iskandar (kiri) dan gelandang Rodit Chan saat merayakan gelar juara Liga 1

"Semoga, di waktu saya bersama Persija Jakarta saya dapat meninggalkan kesan yang baik di mata kalian."

Terdapat perbedaan kontra antara perpisahan Ismed dan Bepe di atas, meskipun keduanya bisa dibilang "sama besar" dalam sejarah Persija.

Bepe mendapatkan momen megah di stadion dan disaksikan puluhan ribu suporter, sedangkan Ismed tak diberi kesempatan tersebut.

Baca Juga: Dulu Diincar Persija, Tom Rogic Pilih Berjuang Promosi ke Premier League Ketimbang Turun Level ke Liga 1

Kondisi fisik Ismed barangkali memang jauh tertinggal dibanding para pesaing di Persija, sehingga Thomas Doll tak meliriknya.

Alhasil, Ismed keluar dari Persija hanya tiga pekan setelah Liga 1 musim ini bergulir, dan merahasiakan hal itu hingga kemarin.

Bagaimanapun, manajemen Persija dapat "mengoreksi" keadaan ini dengan menggelar laga testimonial bagi Ismed pada akhir musim.

Sebagai contoh, Manchester City menggelar laga testimoni untuk eks kaptennya, Vincent Kompany, pada September 2019, dua bulan setelah ia berpisah dari klubnya. 

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Vs Timor Leste - Shin Tae-yong Haramkan Satu Hal Ini kepada Marselino Ferdinan dkk


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.