Kartu Kuning/Merah Tak Berlaku, AFC Perintahkan Indonesia Vs Vietnam Diselesaikan Via Adu Penalti Jika Imbang

Najmul Ula - Sabtu, 17 September 2022 | 11:46 WIB
Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.

BOLANAS.COM - Takdir memerintahkan Indonesia dan Vietnam berduel dalam adu penalti jika laga berakhir imbang, catatan kartu kuning/merah tak berlaku.

Regulasi AFC seakan membuat rivalitas Indonesia dan Vietnam mencapai titik didih di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Indonesia dan Vietnam saat ini berdiri sejajar di puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 menjelang pertemuan pada Minggu (18/9/2022).

Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki enam poin, serta mencatatkan produktivitas gol identik (+8).

Baca Juga: Menang Telak atas Dua Tim Lemah, Rapor Sempurna Vietnam dalam Laga 'Pemanasan' Sebelum Hadapi Indonesia

Kondisi itu tak boleh berlanjut, karena AFC membutuhkan juara grup dan runner-up untuk menentukan kelolosan ke Piala Asia U-20 2023.

Dalam regulasi AFC, terdapat tiga tingkatan penentuan siapa yang menjadi juara grup apabila terjadi poin sama.

Tingkatan pertama menggunakan perbedaan gol, di mana Indonesia dan Vietnam berada di posisi setara (+8).

Tingkatan kedua menggunakan pencetak gol terbanyak, dan ndilalah Indonesia dan Vietnam juga di posisi setara (9 gol).

Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 - Indonesia Samai Vietnam, 3 Tim ASEAN Dipastikan Gugur

Sedikit rumit pada tingkatan ketiga, karena AFC menggunakan dua kriteria, yaitu cataran disiplin (kartu kuning/merah) dan adu penalti.

Kriteria catatan disiplin digunakan apabila dua tim yang berpoin sama tidak bertemu pada laga terakhir fase grup.

Jika kedua tim bertemu pada laga terakhir fase grup, maka kriteria catatan disiplin itu diabaikan, dan pemenang ditentukan via adu penalti.

"Adu penalti hanya jika dua tim yang punya ranking setara dan saling berhadapan di kaga terakhir," demikian bunyi regulasi AFC.

Tangan Tuhan memang ikut campur dalam hal ini, mengingat Indonesia dan Vietnam sejak jauh hari dijadwalkan bertemu di laga terakhir.

Tensi dipastikan bakal sangat panas, mengingat histori Vietnam menyingkirkan Indonesia di Piala AFF U-19 2022. 

Dengan demikian dapat dipastikan, publik Stadion Gelora Bung Tomo akan menyaksikan momen mendebarkan berupa babak tos-tosan apabika laga besok berakhir imbang. 

Namun tentu saja, adu penalti itu tak perlu terjadi jika pasukan Shin Tae-yong dapat menang di waktu normal. 

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Raih Kemenangan Terbesar, Barito Putera Lanjutkan Puasa Kemenangan

Adapun timnas Indonesia U-20 bisa jadi tak akan diperkuat kiper utama Cahya Supriadi karena cedera kepala.

Kiper pengganti, Aditya Arya, sempat mengindikasikan skill mementahkan penalri saat menggantikan Cahya.

Aditya Arya mementahkan penalti Hong Kong pada laga semalam, tetapi bola rebound disambar pemain lawan.

Baca Juga: Menang Telak 5-1 Memang Luar Biasa, Tapi Laga Vs Hong Kong Buktikan Indonesia Masih Bergantung pada Marselino


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.