Senyum Manis Elkan Baggott, Rombongan Eropa Telah Tiba dan Timnas Indonesia Resmi Full Team Hadapi Curacao

Najmul Ula - Selasa, 20 September 2022 | 16:19 WIB
Elkan Baggott saat laga Gillingham FC vs Walsall di League Two, Sabtu (20/8/2022).
Twitter @TheGillsFC
Elkan Baggott saat laga Gillingham FC vs Walsall di League Two, Sabtu (20/8/2022).

BOLANAS.COM - Senyum manis Elkan Baggott menandai timnas Indonesia yang full team jelang melawan Curacao, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman juga sudah bergabung.

Tiga pemain abroad Indonesia di Eropa akhirnya melengkapi pasukan Shin Tae-yong yang telah berkumpul di Bandung.

Timnas Indonesia bakal menghadapi tim kuat Curacao dalam dua laga FIFA Matchday pada 24 dan 27 September mendatang.

Pada Selasa (20/9/2022) hari ini, tiga pemain yang merumput di Eropa telah bergabung, yakni Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.

Baca Juga: TC Hari Pertama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Asnawi dan Saddil Ramdani Kurang Fit

Akun Instagram PSSI memamerkan foto Elkan Baggott yang menyunggingkan senyum, diikuti potret Egy, Witan, dan Marselino Ferdinan.

Di antara tiga nama tersebut, Elkan Baggott menjadi pemain dengan menit main terbanyak di level klub.

Bek jangkung tersebut menjalani musim 2022/23 sebagai pemain pinjaman di Gillingham, klub kasta keempat Liga Inggris.

Elkan tercatat bermain dalam 12 laga di seluruh ajang bareng Gillingham, semuanya bermain penuh 90 menit.

Baca Juga: Geger Pekan Lalu Tak Digubris PSSI, Timnas Indonesia Berlatih dan Bertanding Lawan Curacao di Jawa Barat

Ia tampak berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama sekembalinya ke Ipswich Town, yang sedang menjadi kandidat kuat promosi ke Divisi Championship.

Selain Elkan, Witan Sulaeman juga rutin mendapat menit main bareng AS Trencin di Liga Slovakia.

Namun, pemain berjuluk "Baby shark" belum memantapkan diri menjadi starter, dengan cuma satu kali tampil sejak awal dari tujuh penampilan di liga.

Witan lebih banyak dipasang sebagai winger dan sempat dicoba menjadi striker, dengan dua golnya dilesakkan di ajang Piala FA Slovakia.

Nama terakhir, Egy Maulana Vikri, menjadi yang paling "memprihatinkan".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Egy cuma bermain dalam tiga laga awal bareng Zlate Moravce di liga yang sama dengan Witan, lalu menjadi cadangan mati selama tiga pekan beruntun.

Kepindahan Egy tampak tak berjalan sesuai rencana, terutama jika melihat ia begitu impresif di waktu yang sama musim lalu bersama FK Senica.

Bagaimanapun, kehadiran trio Elkan-Witan-Egy akan memberi unsur pengalaman yang dibutuhkan untuk melawan Curacao.

Baca Juga: Thomas Doll Ingin Reuni dengan Dortmund di Jakarta, Pihak Persija Berkata Lain dan Pilih Hadapi Klub Korea

Curacao saat ini bertengger di peringkat 84 FIFA dengan diperkuat sejumlah pemain top, sehingga kehadiran pemain abroad akan sangat dibutuhkan.

Adapun pelatih Shin Tae-yong mengaku belum mengetahui sistem permainan Curacao. 

"Tidak tahu tentang Curacao, sampai besok akan analisa tentang tim seperti apa, baru nanti kasih tahu taktiknya gimana," ujar Shin Tae-yong (19/9/2022).

"Di dua pertandingan memang di home ya, jadi akan menjadikan pertandingan yang baik," tandasnya.

Baca Juga: Terpaksa Berobat hingga Portugal, Carlos Fortes Akhirnya Buka-bukaan soal Cederanya


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.