Persiapan Buruk Thailand Jelang Hadapi Indonesia di Piala AFF, Chanathip Dkk Dipermalukan Malaysia di Kandang!

Najmul Ula - Jumat, 23 September 2022 | 14:31 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Kim Pan-gon mengamati anak-anak asuhnya berlatih menjelang Piala Raja 2022 di Thailand.
HMETRO.COM.MY
Pelatih Timnas Indonesia Kim Pan-gon mengamati anak-anak asuhnya berlatih menjelang Piala Raja 2022 di Thailand.

BOLANAS.COM - Timnas Thailand kalah dari Malaysia di turnamen buatan sendiri King's Cup, hasil buruk menjelang menghadapi Indonesia di Piala AFF 2022.

Timnas Thailand gagal meraih hasil optimal dalam laga pemanasan menuju Piala AFF 2022 di turnamen buatan sendiri, King's Cup 2022.

Pada edisi King's Cup tahun ini, timnas Thailand mengundang tiga negara lumayan kuat, yaitu Trinidand & Tobago, Tajikistan, dan Malaysia.

King's Cup 2022 digelar dengan sistem turnamen, dengan babak semifinal mempertemukan Thailand dan Malaysia, serta Trinidad & Tobago melawan Tajikistan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kerja Lebih Mudah Berkat Doll & Milla yang Buat Pemain Indonesia Fasih Bermain Sistem 3 Bek

Berlaga di hadapan ribuan suporter Stadion 700th Anniversary, Thailand justru tertinggal lebih dulu pada babak pertama.

Bek kawakan Corbin-Ong (yang dibuat repot oleh Saddil Ramdani di liga) membuat Malaysia unggul melalui golnya pada menit ke-32.

Nasib Thailand makin memburuk setelah pemain terbaiknya, Chanathip Songkrasin, harus ditarik keluar karena cedera.

Chanathip Songkrasin sebelumnya menyatakan undur diri dari Piala AFF 2022 untuk menikmati libur offseason yang tidak ia dapatkan selama beberapa tahun.

Baca Juga: Tak Ada Dendam Meski Pernah Disisihkan Shin Tae-yong, Luis Milla Akan Dukung Langsung Timnas Indonesia Vs Curacao

Kembali ke pertandingan, Thailand yang menurunkan tim terbaik seperti Supachok Sarachat, Kritsada Kaman, hingga Suphanat Mueanta tampil menekan.

Malaysia yang mengikuti tren Korea Selatan dengan menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih bisa bertahan dari tekanan bertubi-tubi itu.

Ketika laga seolah akan berakhir dengan kemenangan Malaysia, Thailand justru mencetak gol pada menit ke-95 melalui Pansa Hemviboon.

Laga terpaksa berlanjut dengan adu penalti, dan Malaysia melanjutkan kejutan dengan memukul tim tuan rumah di babak menegangkan itu.

Tiga penendang pertama Thailand bisa menuntaskan misinya, tetapi penendang keempat Supachok Sarachat dapat dimentahkan kiper Malaysia.

Blunder Siwarak Tedsungnoen dalam laga Thailand vs Indonesia (1/1/2022).
Bolanas.com
Blunder Siwarak Tedsungnoen dalam laga Thailand vs Indonesia (1/1/2022).

Sebaliknya, seluruh lima eksekutor Malaysia berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna.

Malaysia pun berhak melaju ke babak final untuk memperebutkan trofi King's Cup melawan Tajikistan, dan Thailand harus puas dengan laga peringkat ketiga menghadapi Trinidad & Tobago.

Usai laga, pelatih Thailand Mano Polking meminta maaf pada para pendukung.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Sosok Vital Bagi Klub, Pemegang Saham Persebaya Tolak Pengunduran Diri Azrul Ananda

"Saya minta maaf kepada semua fans, kami bermain di kandang dengan suporter bersorak selama 90 menit hingga adu penalti," ujar Polking (22/9/2022).

Mengenai Chanathip, Mano Polking berharap Messi Thailand dapat kembali klu dalam keadaan bugar.

"Kami tahu betapa pentingnya Chanathip bagi tim, tapi kami ingin melindunginya terlebih dahulu (dengan menggantinya)," jelasnya.

Hasil ini bisa jadi membuat mental Thailand memburuk menjelang turnamen Piala AFF 2022.

FIFA Matchday kali ini merupakan jeda internasional terakhir sebelum Piala AFF 2022 yang digelar pada Desember-Januari.

Di Piala AFF 2022, Thailand berada satu grup dengan timnas Indonesia, yang baru akan menghadapi Curacao esok hari.

Baca Juga: Tak Terpantau Sejak Main di Indonesia, Ondrej Kudela Awalnya Mengira Kariernya di Timnas Ceska Sudah Habis

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : thsport.ccom
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.