Sepak Bola Indonesia Vakum Akibat Tragedi Kanjuruhan, Laga Persib-Persebaya Vs Dortmund Terancam Batal?

Najmul Ula - Rabu, 19 Oktober 2022 | 04:30 WIB
Borussia Dortmund saat melawan Werder Bremen dalam Bundesliga 2022-2023.
SASCHA SCHUERMANN / AFP
Borussia Dortmund saat melawan Werder Bremen dalam Bundesliga 2022-2023.

BOLANAS.COM - Belum ada rilis terbaru trofeo Persib Bandung-Persebaya Surabaya-Borussia Dortmund, Singapura dan Vietnam sudah memastikan tanggal.

Kedatangan Borussia Dortmund ke Indonesia berada di titik meragukan jika melihat perkembangan sepak bola Tanah Air.

Borussia Dortmund sejatinya dijadwalkan meladeni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada tanggal yang disebut panitia "akhir November".

Pihak Borussia Dortmund sejauh ini memastikan tim asuhan Edin Terzic akan melakoni Tur Asia Tenggara pada 21 November hingga 1 Desember.

Baca Juga: Mental Terguncang Akibat Lihat Suporter Meninggal di Kamar Ganti, Javier Roca Mutlak Inginkan Psikolog di Arema FC

Tiga negara yang akan dikunjungi Borussia Dortmund meliputi Singapura, Indonesia, dan Vietnam.

Negara pertama yang bakal disinggahi Mats Hummels dan kawan-kawan adalah Singapura, di mana mereka akan berjumpa Lion City Sailors.

Lion City Sailors merupakan kampiun Liga Singapura, dengan materi pemain bintang seperti Hariss Harun dan Hassan Sunny.

Pihak Lion City Sailors sudah menjual tiket laga melawan Dortmund di Stadion Jalan Besar pada 24 November.

Baca Juga: Hashemzadeh Gembira Mendengar Ini, 3 Pemain Timnas Futsal Indonesia Resmi Gabung Klub Thailand

Adapun di Vietnam, skuat Kuning-Hitam akan dihadapkan dengan timnas Vietnam besutan Park Hang-seo.

Pihak federasi sepak bola Vietnam (VFF) mengumumkan kesepakatan dengan pihak Dortmund pada Selasa (17/10/2022) kemarin.

VFF tampak menjadikan laga tersebut sebagai persiapan menuju Piala AFF 2022, di mana Park Hang-seo akan menjalani turnamen perpisahan.

Laga timnas Vietnam kontra Dortmund tersebut akan digelar pada 30 November.

Jika mengacu timeline di atas, Dortmund seharusnya berlaga di Indonesia pada 27 November, dengan kedatangan mereka di Tanah Air kemungkinan pada 25 November.

Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Surya Malang/Purwanto
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Berbeda dengan Singapura dan Vietnam, Indonesia "menyuguhkan" Persib Bandung dan Persebaya Surabaya untuk diladeni Dortmund.

Rencana trofeo Persib-Persebaya-Dortmund tersebut sejatinya sudah diketok palu sejak September silam.

Namun sejauh ini pengumuman dua klub tersebut belum diikuti kepastian tanggal dan venua yang akan digunakan.

Baca Juga: Kontrak Asnawi & Arhan Aman Hingga Musim Depan, Cuma Saddil Ramdani yang Bebas Transfer dan Bisa Cabut ke Eropa

Perkembangan terbaru sepak bola Indonesia kemudian membuat rencana kedatangan Dortmund menjadi abu-abu.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober membuat kompetisi Liga 1 dihentikan total, dengan tak ada kepastian kapan dilanjutkan.

PSSI juga mendapat ancaman dari pemerintah tak dapat mengajukan izin pertandingan apabila belum menggelar KLB untuk mengganti ketua umum.

Selain itu, rencana PSSI untuk menggelar laga tanpa penonton di Liga 1 juga membuat semakin tipis kemungkinan Dortmund ke Indonesia.

Saat Singapura dan Vietnam menikmati perkembangan sepak bola dengan kedatangan tim raksasa Eropa, Indonesia masih belum selesai dengan inkompetensi stakeholdernya.

Baca Juga: Jelang Piala AFF Terakhir Park Hang-seo, Timnas Vietnam Umumkan Laga Uji Coba Melawan Borussia Dortmund!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.