Senyuman Khas Iwan Bule Hilang, Ketum PSSI Merengut Usai Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino

Najmul Ula - Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:12 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak memberikan bola kepada Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak memberikan bola kepada Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan kehilangan senyuman saat diajak berforo oleh Gianni Infantino, PSSI dalam tekanan besar dari pemerintah.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tampak tak berada dalam kondisi terbaiknya usai babak demi babak penyelesaian Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang terjadi pada 1 Oktober, dan PSSI tampak makin tersudutkan pekan demi pekan.

Teranyar, Presiden FIFA Gianni Infantino menemui Presiden Joko Widodo tanpa ditemani satu pun wakil PSSI, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Vakum Akibat Tragedi Kanjuruhan, Laga Persib-Persebaya Vs Dortmund Terancam Batal?

Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan tak disambut oleh perwakilan PSSI di bandara, melainkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam pertemuan di Istana Negara, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali, tanpa kehadiran Mochamad Iriawan.

Usai pertemuan tersebut, Jokowi memberi pengumuman yang bisa jadi akan membuat PSSI bergidik, yaitu "transformasi menyeluruh".

"Kami (pemerintah dan FIFA) bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh," ujar Jokowi dalam keterangan pers (18/10/2022).

Baca Juga: Iwan Bule Pilih Bungkam, Exco PSSI Beri Respons soal Hasil Investigasi TGIPF

"Memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan FIFA," tegasnya.

Pernyataan Jokowi di atas merupakan lanjutan dari tekanan pemerintah terhadap PSSI usai laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan selesai.

Dalam laporan tersebut, PSSI dinyatakan tidak profesional dan semua pengurusnya diminta mengundurkan diri.

Alasan mengapa PSSI tak muncul di Istana Negara terjelaskan dengana agenda Gianni Infantino berikutnya, yaitu menuju kantor PSSI.

Di kantor PSSI, Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto mangkir dari pemeriksaan Polda Jatim untuk menyambut bos besar.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak memberikan bola kepada Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak memberikan bola kepada Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Usai pertemuan PSSI-FIFA tersebut, Iwan Bule dan Gianni Infantino mendatangi media untuk berfoto bersama.

Pada momen ini, Iwan Bule tak menunjukkan trademark senyum berupa rahang atas naik tinggi untuk memperlihatkan gigi dan mulut yang terbuka.

Alih-alih, Iwan Bule tetap menutup mulutnya dan menciptakan kesan merengut usai dikuliahi Gianni Infantino.

Baca Juga: Iwan Bule Mangkir dari Pemeriksaan Pakai Alasan Dampingi Presiden FIFA, Tak Ada Ketum PSSI Saat Infantino Jumpa Jokowi

Hal itu kontras dari Gianni Infantino, yang tetap bisa tersenyum meski menghadapi pekerjaan berat di Indonesia. 

Usai sesi foto tersebut, Iwan Bule juga tampak menghindari media, sehingga anggota Exco Vivin Cahyani lah yang memberi keterangan.

"Jadi kalau dari kami tetap nunggu hasil evaluasi dari task force yang akan dibentuk," ucap Vivin Cahyani (18/10/2022).

"Mohon doanya untuk PSSI dan sepak bola nasional," tandasnya.

Task force bentukan PSSI tersebut hanya akan memperlarut reformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Liga 1 Kian Tertinggal, Liga Singapura akan Mulai Gunakan VAR Musim Depan


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.