Liga 1 Belum Ada Kepastian, Asisten Pelatih Persib Isi Waktu dengan Kursus Bahasa Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 21 Oktober 2022 | 10:05 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Asisten pelatih Persib Bandung, Manuel Perez Cascallana, memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk belajar bahasa Indonesia.

Saat ini Liga 1 2022-2023 memang sedang dihentikan karena tragedi Kanjuruhan.

Belum adanya kepastian soal jadwal lanjutan Liga 1 2022-2023 membuat sejumlah klub mulai meliburkan timnya.

Persib Bandung menjadi salah satu klub yang akhirnya meliburkan kegiatan skuad mereka.

Meski tengah diliburkan, rupanya hal tersebut tak membuat Manuel Perez Cascallana bersatai.

Baca Juga: Tak Mau Taktiknya Bocor, Thomas Doll Punya Kriteria Khusus untuk Lawan Uji Coba Persija Selama Liga 1 Ditunda

Manuel Perez memilih untuk mengambil kursus bahasa Indonesia.

"Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain," kata Manuel PereZ dikutip dari Kompas.com.

Pelatih yang akrab disapa Manu itu mengatakan bahwa mayoritas pemain Persib tidak bisa berbahasa Inggris.

Oleh karena itu, Manu ingin belajar bahasa Indonesia agar komunikasi dengan pemain bisa berjalan lebih lancar.

"Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris, jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka."

"Karena itu, saya belajar bahasa (Indonesia)," ungkap Manu.

Asisten Luis Milla itu sendiri diketahui menguasai sejumlah bahasa.

Manu mengaku bisa berbahasa Spanyol, Inggris, China, Turki dan India.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tak Beri Dampak bagi Piala Dunia U-20 2023, Menpora: Pengamanan langsung dari FIFA

"Saya tentunya bisa berbicara bahasa Inggris dan juga Spanyol," ungkap Manu.

"Saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki, China karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut," imbuhnya.

Menurut Manu, bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari ketimbang bahasa lainnya.

Manu sendiri mengaku sempat kesulitan saat belajar bahasa India.

"Kalau India itu sedikit berbeda karena di Kolkata itu mereka bicara bahasa Bengali, bukan India," tutur pelatih asal Spanyol itu.

"Jadi memang ada beberapa kata yang saya pahami, tetapi saya tidak terlalu lancar."

"Tentunya bahasa China (sulit), Kalau bahasa (Indonesia) terbilang cukup mirip dengan bahasa Spanyol."

"Saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya," pungkasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Kelas, Pastikan Satu Level dengan Jepang dan Australia di Piala Asia U-20


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.