Bersama FIFA dan AFC, PSSI Ikuti Rapat Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:01 WIB
Rapat Satgas transformasi sepak bola Indonesia.
PSSI.ORG
Rapat Satgas transformasi sepak bola Indonesia.

BOLANAS.COM - PSSI mengikuti rapat bersama Satgas transformasi sepak bola Indonesia yang dibentuk seusai Tragedi Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terus bergerak dalam transformasi sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, tragedi meninggalnya 132 suporter di Stadion Kanjuruhan menyisakan evaluasi besar dalam penyelenggaraan sepak bola Tanah Air.

Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) guna melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

Baca Juga: Mulai Kembali Kumpul Pasca Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Fokus Pulihkan Mental Pemain Arema FC

Setelah penyelidikan selesai, kini pemerintah fokus dalam perbaikan sepak bola Indonesia.

Hari ini, Jumat (21/10/2022), PSSI mengikuti rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Satgas transformasi sepak bola Indonesia dibentuk atas rekomendasi FIFA seusai Tragedi Kanjuruhan.

Satgas ini merupakan gabungan dari PSSI dan pemerintah Indonesia yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Polri.

Baca Juga: Liga 1 Jadi Sorotan Dunia, Thomas Doll 'Dikejar' Media Asing usai Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, tim Satgas ini mendapat dukungan dari FIFA dan AFC.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, sendiri sudah datang ke Jakarta dan bertemu PSSI pada Selasa (18/10/2022).

Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia.

Adanya fakta saling lempar kebijakan saat diinterogasi TGIPF juga menjadi permasalahan yang akan diselesaikan oleh satgas ini.

Baca Juga: Cho Byung-kuk, Asisten Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Pengganti Dzenan Radoncic

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, 13 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, 13 Oktober 2022.

Satgas bertujuan untuk mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).

Sementara itu, FIFA akan membantu penuh dalam upaya memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan & penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepakbola.

"Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dari laman resmi PSSI.

"PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi," imbuh Iriawan.

Baca Juga: Lima Jam Jalani Pemeriksaan, Iwan Bule Dicecar 45 Pertanyaan oleh Polisi

FIFA dan AFC berkomitmen untuk mendukung dan membantu PSSI dalam situasi seperti ini.

Mereka akan membantu di bidang keselamatan, keamanan, infrastructure stadion, dan kampanye pendukung.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu yakin kerja sama ini dapat membawa kemajuan bagi sepak bola Tanah Air.

"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola.

"Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama," pungkasnya.

Dalam satu bulan ke depan, Satgas akan bekerja keras untuk memulihkan sepak bola Indonesia.

Rencananya kompetisi Liga 1 yang sempat terhenti baru akan dimulai kembali pada 25 November 2022.

Berikut daftar hadir rapat pertama Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia:

1. FIFA Head of Safety and Security : Serge Dumotier (bergabung Virtual)
2. FIFA Project Manager East Asia - ASEAN Regional Office : Mr. Niko Nhouvannasak dan Chen Jin
3. AFC : Head of Safety and Security : Brian Johnson (bergabung secara Virtual)
4. Ketua Umum PSSI : Komjen Pol. (Purn) Dr.Drs. H. Muhammad Iriawan SH, MM, MH
5. Wakil Ketua Umum 1 KONI pusat Mayjen TNI (Purn). Ir. Suwarno, S.IP, M.Sc
6. Stafsus Kemenpora, H. Mahfudin Nigara, SE, MM
7. Tenaga Ahli Kemenpora, Brigjen. Pol. Drs. Uden Kusuma Jaya SH. MM
8. Direktur Prasarana Strategis KemenPUPR, Direktur Prasarana Strategis , Ir. Essy Asiah, MT
9. Karobinops SOPS Polri, Brigjen.Pol. Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si
10. Analisis Kebijakan madya Bidang. Operasi Sops Polri. Kombes Pol. Tri admodjo Marawasianto, S. I. K
11. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes: dr. Sumarjaya
12. Direktur SUPD4 Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri : Ir. Zunaria, M.SI
13. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi
14. Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita
15. Direktur Kompetisi LIB Asep Saputra
16. Manajer Event Sepak bola LIB Somad


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.