Persis Solo dan Persebaya Sudah Satu Suara, Kaesang Pangarep Bujuk Klub Lain Ikut Desak PSSI Gelar KLB

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:21 WIB
Manajemen Persebaya Surabaya dan Persis Solo saat menggelar pertemuan, Senin (24/10/2022).
INSTAGRAM/@OFFICIALPERSEBAYA
Manajemen Persebaya Surabaya dan Persis Solo saat menggelar pertemuan, Senin (24/10/2022).

BOLANAS.COM - Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, jalin komunikasi dengan klub lain untuk mendesak PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Persis Solo kembali mengeluarkan sikap tegas pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Kaesang Pangarep mengatakan Persis Solo mendesak PSSI untuk segera melakukan KLB.

Selain itu, Persis Solo juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

Persis Solo bukan satu-satunya klub yang mendesak PSSI untuk segera KLB.

Baca Juga: Kalahkan Cakallikli Spor, Shin Tae-yong Anggap Timnas U-20 Indonesia Menang Lawan Tim Lemah

Hal senada juga disuarakan oleh manajemen Persebaya Surabaya.

Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda bahkan sudah menggelar pertemuan dengan Kaesang Pangarep di Solo, Senin (24/10/2022).

Azrul Ananda menilai RUPS LB PT LIB adalah hal yang seharusnya dilakukan saat ini.

"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini," kata Azrul Ananda dalam rilis yang diterima BolaNas.com, Senin (24/10/2022).

Sementara itu, Kaesang Pangarep menyebut "koalisi" KLB ini kemungkinan tidak hanya Persis dan Persebaya saja.

Kaesang Pangarep mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah klub lain.

Ada tiga klub yang sudah dihubungi oleh Kaesang Pangarep.

Tiga klub itu, yakni Rans Nusantara FC, Barito Putera dan Bali United.

Baca Juga: Asnawi Wujudkan Janjinya Main Seperti Alexander-Arnold: Eksplosif Menyerang Tapi Lemah saat Bertahan

"Ada beberapa salah satunya Persebaya," ungkap Kaesang Pangarep dilansir dari Tribun Solo.

"(Komunikasi dengan) Bali United sudah, Rans Nusantara FC sudah."

"Barito Putera sudah," sambung putra kedua Presiden Joko Widodo itu.

Lebih lanjut, Kaesang Pangarep mengaku sejatinya tidak memiliki masalah dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Desakan KLB ini menurut Kaesang adalah demi memperbaiki sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

"Kita tidak ada masalah dengan pak Ketum, tapi yang kita permasalahkan adalah ketika di tubuh PSSI sendiri ada juga pemilik tim," tutur Kaesang.

"Di situ kan sudah ada conflict of interest itu saja."

"Kami mau perubahan sepak bola yang lebih baik," tandasnya.

Baca Juga: VFF Tepis Isu Miring di Balik Keputusan Park Hang-seo Tinggalkan Vietnam


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : solo.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.