Hasil Timnas Indonesia U-20 Vs Moldova - Bukti Energi Tak Habis-habis, Menang 3-1 Berkat Trigol Babak Kedua

Najmul Ula - Selasa, 1 November 2022 | 21:24 WIB
Skuad timnas U-20 Indonesia saat menghadapi Timnas U-20 Turki, Rabu (26/10/2022).
PSSI
Skuad timnas U-20 Indonesia saat menghadapi Timnas U-20 Turki, Rabu (26/10/2022).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-20 tampil perkasa di hadapan Moldova dengan mengandalkan ketahanan fisik, Marselino Ferdinan dkk mengamuk di babak kedua.

Timnas Indonesia U-20 mengandaskan Moldova untuk memamerkan stamina tingkat tinggi hasil gemblengan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia U-20 baru saja mengalahkan Moldova dengan skor 3-1 dalam laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (1/11/2022) malam.

Tiga gol timnas Indonesia dicetak pada masa penghabisan melalui aksi Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Jordi Amat Diandalkan JDT di Piala Malaysia, Skenario Terbaik Bertemu Saddil Ramdani di Babak Semifinal

Timnas Indonesia U-20 mengawali laga dengan sistem coba-coba di lini belakang, dengan Kakang Rudianto sebagai bek tengah dan Dzaky Asraf sebagai bek kanan.

Hasilnya tak terlalu bagus, terlihat Kakang Rudianto kagok dan salah posisi saat menerima bola sehingga serangan tak bisa dibangun.

Moldova pun dapat membobol Indonesia pada 15 menit awal, melalui sundulan dari tendangan bebas yang tak dibuang satu pun pemain.

Shin Tae-yong melihat sistem barunya tak berjalan optimal, dan langsung mengganti Kakang Rudianto dengan Dimas Juliono, serta Ginanjar Wahyu dengan Zanadin Fariz.

Baca Juga: Mahfud MD kepada Iwan Bule: Anda Orangnya FIFA, Tapi Kalau Anda Punya Tanggung Jawab, Mundur!

Barangkali satu-satunya aspek positif dari babak pertama adalah Dzaky Asraf yang mampu menyajikan opsi kecepatan di sektor kanan.

Pemain lain tampak tampil di bawah standar, termasuk Marselino Ferdinan yang tak klinis ketika ada di ruang tembak.

Ronaldo Kwateh juga sempat menampilkan beberapa lari eksplosif, salah satunya menghasilkan tendangan bebas yang dieksekusi sendiri.

Penyerang Madura United itu kemudian bisa menemukan ruang di belakang garis dan berhadapan dengan kiper, sayang finishingnya melebar.

Berlanjut ke babak kedua, Indonesia terus menginjak pedal gas untuk mencari gol penyama kedudukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Peluang pertama didapat dari lemparan jauh Robi Darwis yang ditanduk hingga ditepis kiper Moldova, dan bola rebound telat disambut Hokky Caraka.

Berikutnya giliran Marselino, yang mendapat umpan matang di tepi kotak penalti tetapi tembakannya tepat mengarah kiper.

Pergantian yang dilakukan Shin Tae-yong kembali membuahkan hasil, dengan dua pemain pengganti mengkreasi gol penyama skor.

Zanadin Fariz membawa bola di depan kotak penalti, lalu melakukan sedikit dribel sebelum melepas umpan di waktu yang tepat.

Rabbani Tasnim mengontrol umpan untuk membuatnya berhadapan dengan kiper, lalu menembak menggunakan kaki luar, gol. 1-1.

Tak berselang lama, Indonesia membalikkan keadaan melalui senjata lemparan jauh Robi Darwis.

Kiper Moldova Romand Dumenco tak menangkap bola dengan lengket, dan bola jatuh di kaki Muhammad Ferarri yang berada di tiang jauh.

Kapten tim itu tinggal menghajar bola ke gawang kosong. 2-1.

Indonesia lantas menjauh melalui aksi individu Marselino Ferdinan yang memenangi penalti lalu mengeksekusinya sendiri. 3-1.

Hasil ini membuktikan kesuksesan Shin Tae-yong menggembleng fisik anak asuhnya, terbukti dengan tiga gol yang seluruhnya dicetak pada babak kedua.

Susunan pemain timnas U-20 Indonesia vs timnas U-20 Moldova:

Timnas U-20 Indonesia: 1-Cahya Supriadi, 31-Muhammad Dzaky, 5-Kakang Rudianto, 4-Muhammad Ferrari, 14-Robi Darwis, 15-Dony Pamungkas, 7-Marselino Ferdinan, 8-Arkan Fikri, 10-Ronaldo Kwateh, 20-Ginanjar Wahyu, 9-Hokky Caraka.

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas U-20 Moldova: 12-Roman Dumenco, 2-Catalin Cucos, 3-Gabriel Holban, 5-Nicolai Covalschi, 8-Mihai Lupan, 10- Vlad Raileanu, 11-Serghei Miscov, 13-Tudor Butucel, 15-Colis, 16-Vicu Balmaga, 17-Curos.

Pelatih: Stefan Stoica

Baca Juga: Harga Mahal Tragedi Kanjuruhan: Nyawa Melayang, Liga 1 Bubar, Klub Eropa Tak Berani Datang


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.