"Jadi tidak mungkin seorang presiden minta ketua umum mundur, gak mungkin lah," ucapnya lagi.
Malah, Iwan Bule menuding desakan mundur tersebut dimobilisasi oleh kelompok "yang tak bisa diidentifikasi".
"Itu kan beberapa kelompok (yang meminta mundur) yang kita sulit mengidentifikasi," terang Iwan Bule.
"Masak ada demo yang besar-besaran untuk saya, itu kalo nggak dimobilisasi, nggak mungkin lah, itu ada yang menyiapkan lah," ucapnya dengan curiga.
Pernyataan Iwan Bule tersebut bertentangan dengan keterangan staf khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini, saat PSSI mengklaim mendapat dukungan dari presiden.
"Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai ketua PSSI," ujar Faldo (28/10/2022).
Selain itu, pernyataan Iwan Bule juga melawan apa yang diminta oleh TGIPF, lembaga yang dibentuk Presiden Jokowi dan diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud MD baru-baru ini menegaskan sikap pemerintah terhadap kepengurusan PSSI, yaitu mewajibkan pemimpinnya mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Baca Juga: Cedera Kepala Tak Buat Cahya Supriadi Hilang Sentuhan, Comeback Kilat Berbuah Save Fantastis
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Deddy Corbuzier Podcast |