Liga 1 Dipaksa Selesai 16 April 2023, Jadwal Neraka & Badai Cedera Menanti Seperti Liga Top Eropa Gara-gara Piala Dunia

Najmul Ula - Sabtu, 5 November 2022 | 12:59 WIB
Timo Werner gagal ikut di Piala Dunia 2022 karena cedera saat membela RB Leipzig di Liga Champions (2/11/2022).
TWITTER.COM/JDFOOTBALL
Timo Werner gagal ikut di Piala Dunia 2022 karena cedera saat membela RB Leipzig di Liga Champions (2/11/2022).

BOLANAS.COM - Liga 1 2022/23 berpotensi memakan korban seperti liga top Eropa jika dipaksakan selesai 16 April, badai cedera menghantui seperti Piala Dunia 2022.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berpotensi menyuguhkan Liga 1 2022/23 dengan sajian jadwal neraka pasca Tragedi Kanjuruhan.

Liga 1 2022/23 hingga kini belum bergulir usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober silam, yang menewaskan 135 orang.

Mengenai kelanjutan Liga 1 2022/23, PT LIB baru saja menggelar manager meeting dengan klub peserta pada Jumat (4/11/2022) malam tadi.

Baca Juga: Erlangga Setyo Main untuk Pertama Kali Sejak Tripel Blunder di Korsel, Mampu Cleansheet Tapi Meragukan di Udara

Hasil dari rapat semalam, diputuskan terdapat tiga opsi untuk kick off Liga 1 2022/23, yaitu 18 November, 25 November, dan 2 Desember.

Satu hal yang mengkhawatirkan, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus tuntas pada 16 April 2023.

"Ada 18 November, 25 November, 2 Desember 2022, tapi semua harus berakhir pada 16 April 2023," ujar Komut PT LIB Juni Rachman (4/11/2022).

"Berakhirnya kompetisi tidak bisa bergeser dari tanggal 16 April tersebut."

Baca Juga: Dari 11 Pemain Pelapis yang Diberi Kesempatan, Cuma 2 Pemain yang Memenuhi Standar Shin Tae-yong!

"April harus (selesai), karena Mei kita Piala Dunia U-20 dan itu semua sudah harus steril satu bulan sebelumnya," tegasnya.

Dengan jadwal demikian, seluruh klub Liga 1 2022/23 akan menghadapi jadwal tak manusiawi untuk menyelesaikan kompetisi.

BolaNas.com menghitung jumlah hari antara opsi kick off pertama 18 November menuju 16 April 2023 adalah 150 hari.

Hanya, jumlah tersebut harus dikurangi 25 hari, waktu yang dibutuhkan timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2022 jika menembus final.

Selain itu, terdapat pula FIFA Matchday bulan Maret 2023 yang akan memakan 14 hari.

Bukayo Saka mengalami cedera engkel saat Arsenal menghajar telak Nottingham Forest 5-0 pada laga pekan ke-14 Liga Inggris 2022-2023.
TWITTER.COM/GOONERS_REPORT
Bukayo Saka mengalami cedera engkel saat Arsenal menghajar telak Nottingham Forest 5-0 pada laga pekan ke-14 Liga Inggris 2022-2023.

Dengan demikian, hanya tersisa 111 hari untuk menyisakan menyelesaikan 23-24 pertandingan bagi tiap klub di Liga 1 2022/23.

Dalam hitungan tersebut, maka tiap klub akan menjalani satu pertandingan tiap 4,8 hari.

Angka recovery tersebut bisa lebih singkat menjadi 4,5 hari untuk kick off 25 November, serta 4,2 hari untuk kick off 2 Desember.

Baca Juga: Hasil Timnas U-20 Indonesia - Moldova Parkir Bus, Garuda Nusantara Tak Berkutik

Jumlah satu pertandingan tiap lima hari sekali akan menjadi beban tak masuk akal bagi pemain, seperti terlihat dari penjadwalkan liga top Eropa menjelang Piala Dunia 2022.

Lantaran Piala Dunia 2022 digelar pada November-Desember, liga-liga di Eropa harus memampatkan jadwal putaran pertama agar selesai pada minggu kedua November.

Hasilnya, klub top yang bersaing di liga domestik, liga champions, dan turnamen domestik harus bertanding hingga 21-22 pertandingan dalam tempo singkat.

Dampak buruknya, pemain menjadi lebih mudah cedera, terbukti dengan daftar absen yang sangat panjang di Piala Dunia 2022.

Raphael Varane, N'Golo Kante, Reece James, Paul Pogba, Son Heung Min, Richarlison, Luiz Dias, Diogo Jota, Ben Chilwell, Timo Werner, dan masih banyak lagi kemungkinan besar absen di ajang terbesar dunia.

Jika pemain elite dunia saja tak kuat menanggung beban bermain tiap 3-4 hari sekali, PT LIB seharusnya menyadari Liga 1 2022/23 tak bisa dipaksakan selesai dengan mengorbankan kesejahteraan pemain.

Baca Juga: Tak Laku di Liga 1, Tiga Alumni Timnas U-19 Angkatan Evan Dimas Banting Setir Ikuti Kursus Lisensi Pelatih


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.