BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara terkait masalah homebase timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.

Seperti diketahui, timnas Indonesia sebelumnya dikabarkan harus mencari markas baru untuk Piala AFF 2022.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan timnas Indonesia tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pasalnya, SUGBK akan masuk tahap renovasi menyambut Piala Dunia U-20 2023.

Namun, pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Direktur Utama SUGBK, Rakhmadi Afif Kusumo.

Baca Juga: Waktu Mulai Menipis, Ketum PSSI Optimis Naturalisasi Sandy Walsh dkk Rampung Sebelum Piala AFF 2022

Rakhmadi Afif Kusumo menjelaskan bahwa SUGBK sudah selesai renovasi.

Pengelola SUGBK pun memberi lampu hijau untuk timnas Indonesia.

"Insyaallah, baru saja berkontak dengan PSSI," ungkap Rakhmadi dikutip dari BolaSport.com, Selasa (8/11/2022).

"Sekjen PSSI Pak Yunus Nusi menyambut dengan baik. Mereka juga ingin segera melihat ke sini," sambungnya.

Izin SUGBK yang masih simpang siur ini membuat PSSI menyiapkan rencana cadangan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan ada dua stadion yang menjadi opsi sebagai markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022 nanti.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi alternatif pertama yang disiapkan oleh PSSI.

Selain itu, ada juga Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Jadi Penyelamat, Timnas U-20 Indonesia Comeback Dramatis Lawan Antalyaspor

"Ya kemarin kita ajukan dua tempat di Pakansari sama JIS," kata Iriawan.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan PSSI tetap memprioritaskan SUGBK.

Iwan Bule menyebut saat ini PSSI masih menunggu kabar terkini terkait izin penggunaan SUGBK.

"GBK update terakhir Desember bisa dipakai," ujar Iwan Bule.

"Kalau bisa di GBK, ya GBK. kalau enggak ya JIS, kalau itu gabisa juga ya Pakansari," sambungnya.

Timnas Indonesia sendiri sebelumnya sudah pernah bermarkas di Stadion Pakansari.

Momen tersebut terjadi pada Piala AFF tahun 2016 lalu.

Baca Juga: PSSI Mulai Pasrah soal Lanjutan Liga 1, Iwan Bule: Terserah Pemerintah