Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh Selangkah Lagi Bisa Mentas di Piala AFF 2022

Nungki Nugroho - Rabu, 9 November 2022 | 19:23 WIB
Jordi Amat dan Sandy Walsh mulai bergabung latihan timnas Indonesia (27/5/2022).
BolaNas.com
Jordi Amat dan Sandy Walsh mulai bergabung latihan timnas Indonesia (27/5/2022).

BOLANAS.COM - Kabar baik bagi timnas Indonesia yang hendak mentas di Piala AFF 2022, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah hampir rampung.

Jasa Jordi Amat dan Sandy Walsh sangat dibutuhkan bagi timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Proses naturalisasi kedua pemain keturunan Indonesia tersebut juga tak lepas dari permintaan Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu bertekad membawa timnas Indonesia berprestasi di Asia.

Baca Juga: Persiapan Persib Lagi-lagi Terganggu Masalah Cedera, Luis Milla Kehilangan 2 Pemain

Terdekat, timnas Indonesia akan mentas di Piala AFF 2022 pada Desember mendatang.

Target juara Piala AFF sejak awal sudah dicanangkan kepada Shin Tae-yong sejak pertama ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia.

Pada edisi 2020, Shin Tae-yong gagal memberi gelar juara usai Indonesia kalah dari Thailand di final dengan agregat 6-2.

Tahun ini, Shin Tae-yong berpeluang mendapat tambahan kekuatan dari kehadiran Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Baca Juga: Butuh Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Singgung Kedalaman Skuad Timnas U-20 Indonesia

Pada Rabu (9/11/2022), PSSI mengabarkan bahwa proses naturalisasi kedua pemain tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

"Dua calon pemain tim nasional Indonesia, Jordi Amat Maas dan Sandy Walsh tinggal satu langkah lagi untuk menjadi Warga Negara Indonesia."

"Sebab, proses naturalisasi keduanya sudah resmi ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (9/11/2022)," bunyi rilis resmi federasi sepak bola Indonesia.

Jordi dan Sandy sudah menjalani beberapa proses sebelum surat keputusan Presiden RI dibuat dan ditandatangani.

Baca Juga: Minim Menit Bermain di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Buka Opsi Pergi Sebagai Pemain Pinjaman

Berawal dari interview di Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta,

Bahkan keduanya juga mengikuti rapat dan tanya jawab dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI hingga akhirnya mendapat rekomendasi.

PSSI menyebut Jordi dan Sandy hanya tinggal menjalani satu tahap proses lagi yakni mengucap sumpah menjadi seorang WNI agar bisa mewujudkan mimpinya bisa membela timnas Indonesia.

Jika itu sudah dilakukan, maka keduanya sudah sah menjadi seorang WNI.

Baca Juga: Ikut Turnamen di Spanyol, Timnas U-20 Indonesia Dijadwalkan Lawan Perancis dan Slovakia

Itu artinya, peluang Jordi dan Sandy untuk bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2022 semakin dekat.

Keduanya bisa membela timnas di Piala AFF jika sudah mengambil sumpah sebelum 20 November 2022 (batas akhir pendaftaran pemain).

Namun begitu, keputusan pemanggilan nantinya juga ditentukan oleh klub keduanya karena Piala AFF tidak masuk agenda FIFA.

Sandy Walsh saat ini memperkuat klub Belgia, KV Mechelen, sedangkan Jordi Amat belum lama ini bergabung dengan Johor Darul Takzim yang mentas di Liga Malaysia.

Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Sementara itu, di hari yang sama pemain keturunan lainnya, Shayne Pattynama, sudah mendapat persetujuan dari dari Komisi X dan Komisi III DPR RI untuk melanjutkan proses naturalisasi.

Shayne Pattynama tinggal menunggu tandatangan Presiden RI dan mengambil sumpah seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PSSI, terutama Ketua Mochamad Iriawan, Kementerian Olahraga, Kementerian Hukum, DPR, Hamdan Hamedan dan semua penggemar sepak bola Indonesia. Saya lebih dari sebelumnya siap bermain untuk tim nasional," tulis Shayne Pattynama di media sosial pribadinya, Rabu (9/11/2022).

Bersama Elkan Baggott, ketiga pemain tersebut akan menambah kekuatan di pertahanan timnas Indonesia.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.