BOLANAS.COM - Maaike Ira Puspita terpilih menjadi wakil presiden AFF, Mochamad Iriawan justru di ambang didepak dari kursi ketum PSSI.

Nasib kakak ipar dan adik ipar bisa sangat kontras, seperti yang dialami Mochamad Iriawan dan Maaike Ira Puspita di PSSI dan AFF.

Mochamad Iriawan merupakan ketua umum PSSI yang dianggap ikut bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan, dan akan "dihakimi" di Kongres Luar Biasa.

Adapun Maaike Ira Puspita merupakan adik ipar Mochamad Iriawan yang ditunjuk menjadi wakil sekjen PSSI sejak 2020 lewat jalur kekerabatan.

Baca Juga: Realistis, Sandy Walsh Akui Sulit Gabung di Piala AFF dan Targetkan Debut di FIFA Matchday Maret 2023

Maaike Ira Puspita diketahui adalah istri dari adik kandung Iriawan yang juga seorang polisi, Mochamad Sandy Hermawan.

Dua tahun menduduki jabatan yang nyaris tak ada di organisasi mana pun (wasekjen), Maaike "naik kelas" ke kancah regional.

Per Senin (14/11/2022), Maaike terpilih menjadi wakil presiden AFF dalam Kongres AFF yang digelar di Siem Reap, Kamboja.

"Insya Allah amanah ini bisa saya emban sebaik mungkin," ucap Maaike setelah terpilih.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-20 Vs Al Adalah - Bahaya Laten Bola Mati, Garuda Muda Kalah dari Klub Arab Saudi

"Semoga dengan kepercayaan yang diberikan kepada saya bisa memberikan kontribusi penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia."

"Termasuk sepak bola perempuan di Indonesia," tandasnya.

Kalimat terakhir Maaike tersebut terasa ironis mengingat PSSI gagal menggelar kompetisi putri sejak 2019.

Timnas Indonesia putri pun babak belur menjadi juru kunci di Piala Asia Wanita 2021 dan Piala AFF Wanita 2022.

Adapun sang kakak ipar, Iriawan alias Iwan Bule, sedang berada di pekan-pekan terakhir menjadi ketua umum PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Iwan Bule sempat bersikeras bertahan di jabatannya meski didesak mundur usai Tragedi Kanjuruhan, meski akhirnya "mengalah".

Rezim Iwan BUle akhirnya mengakui desakan publik dan pemerintah untuk menggelar KLB, yang oleh FIFA diminta dilaksanakan pada 16 Februari 2023.

"Kami telah menerima surat dari FIFA terkait pelaksanaan kongres," ucap sekjen PSSI Yunus Nusi (11/11/2022).

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Dikritik Sang Legenda, Timnas Brasil Dianggap Kehilangan Identitas

"Dengan ini kami segera mengirimkan surat kepada seluruh voters PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari FIFA," terangnya.

Mengingat Iwan Bule dan konco-konconya menolak mundur, boleh jadi terdapat kemungkinan mereka akan mencalonkan diri lagi.

PSSI masih memiliki PR mempersiapkan timnas Indonesia senior ke Piala AFF 2022, di mana latihan belum dimulai dan agenda uji coba belum dirancang. 

Baca Juga: Thomas Doll Gigit Jari, Persija Batal Uji Coba Lawan Klub Liga 1 Gara-gara Hal Ini